Mereka langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Ketua Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto. Dengan karangan bunga, Imam dan Wiranto menyambut Kevin/Marcus.
"Selamat kepada pemain. Juga pelatih, juga pengurus PBSI yg berudah keras hingga bintang bulutangkis kita di internasional.Kita harap tak berhenti di sini, tapi juga terus berprestasi di dunia," ujar Wiranto.
Kevin dan Marcus datang bersama Asisten Pelatih Ganda Putra, Aryono Miranat. Wiranto berharap capaian the minions ini dapat diikuti oleh pemain lainnya. Wiranto juga mengatakan sangat menikmati menonton pertandingan Kevin/Marcus di final Dubai World Super Series Finals 2017 kontra Cina.
"Kalau kita boleh komentar, saya bilang kalian main seperti kesetanan, rasanya musuh tak bisa berkutik saat melawan kalian," kata Wiranto.
Tak hanya Wiranto, Imam pun memuji penampilan The Minions. Ia mengatakan the minions telah menegaskan posisi mereka di jajaran elit pemain bulutangkis dunia. Ia pun menyebut tak pernah melewatkan pertandingan-pertandingan yang dilakoni oleh Marcus / Kevin.
"Saya melihat kedua pemain kita yang masih muda ini menunjukkan mental juara pada turnamen di Dubai. Mereka tidak gentar dengan lawan-lawan yang rata-rata lebih senior dibanding mereka. Sungguh luar biasa,” ujar Imam.
Imam mengatakan dengan umur yang masih muda, peluang Kevin/Marcus untuk berkembang masih sangat besar. Prestasi mereka pun bisa menjadi sosok panutan bagi para pemain muda lainnya. Meski begitu, Imam meminta agar pasangan itu tetap rendah hati.
"Saya yakin jika tetap rendah hati, tetap berlatih keras, dan tidak terlena dengan pujian selangit, mereka akan tetap mampu meraih prestasi gemilang di tahun-tahun mendatang,” kata Imam.
Kevin dan Marcus mencatatkan sejarah dengan menjadi juara di tujuh superseries sepanjang 2017 ini. Mereka bahkan lolos di sembilan final super series, capaian yang belum pernah diraih pebulutangkis lainnya.
Marcus / Kevin memulai catatan sejarah ini dengan menjadi juara All England pada Maret. Mereka kemudian melanjutkan prestasi gemilang mereka di China Open, Hong Kong Open, India Open, Jepang Open, dan Malaysia Open. Mereka hanya gagal juara saat kalah di final Korea Open dan Denmark Open.