TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kontingen atau chef de mission (CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin meminta semua program pemusatan latihan nasional (pelatnas) di tiap cabang olahraga dimulai selambat-lambatnya akhir Januari 2018 ini.
Syafruddin mengatakan jangka waktu yang semakin pendek membuat persiapan atlet harus segera dimulai.
"Saya imbau semua stakeholder yang terlibat, baik pihak Kemenpora, KOI, dan semua yang terlibat menyiapkan atlet, bulan ini harus mulai pelatnas," kata Syafruddin saat menyambangi kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2018.
Syafruddin menyambangi Ketua KONI Tono Suratman pada Senin pagi. Dalam kunjungan itu, keduanya membahas persiapan para atlet dan induk cabang olahraga menjelang persiapan Asian Games 2018.
Pria yang juga menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia itu mengatakan saat ini masalah administrasi dan operasional masih menghantui berbagai cabang olahraga. Terakhir, muncul masalah berupa protes beberapa induk cabang yang kecewa terhadap besaran nilai anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Anggaran itu saya maksud masuk ke dalam administrasi. Minggu ini harus selesai. Sudah tidak ada waktu lagi untuk masalah administrasi. Kalau itu selesai, operasional akan selesai juga," kata Syafruddin.
Untuk memastikan persiapan, Syafruddin juga berencana mendatangi tiap cabang. Baik pelatnas yang ada di dalam maupun di luar negeri, akan disambangi Syafruddin.
Ia mengatakan sebenarnya tugas seorang CdM hanyalah menerima dan memimpin kontingen. Terkait dengan persiapan administrasi dan operasional, seharusnya sudah diselesaikan terlebih dulu oleh Kementerian Pemuda dan KONI. Namun, Syafruddin mengatakan, ingin mengambil langkah lebih cepat untuk terlibat.
"Tiga tahun menjadi ketua bidang operasi di sini (KONI). Saya tahu kerjanya KONI. Ketika saya ditunjuk jadi CdM, saya langsung ke sini, soalnya ini dapurnya olahraga," tuturnya.
EGI ADYATAMA