Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bouchard, Bikini, dan Kemerosotan Menjelang Australia Terbuka

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Petenis dunia asal Kanada, Eugenie Bouchard berpose dalam sesi foto untuk majalah Sports Illustrated Swimsuit 2017 di Kepulauan Turks, dan Caicos. si.com
Petenis dunia asal Kanada, Eugenie Bouchard berpose dalam sesi foto untuk majalah Sports Illustrated Swimsuit 2017 di Kepulauan Turks, dan Caicos. si.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eugenie Bouchard, mantan petenis putri nomor lima dunia, akan mengikuti Australia Terbuka dengan penampilan yang tidak meyakinkan.

Bouchard langsung tersingkir pada babak pertama turnamen di Hobart, setelah gagal membawa Kanada memenangi Piala Hopman di Perth, awal Januari 2018.

Prestasi Bouchard diragukan bisa naik lagi ketika mengikuti seri grand slam, Australia Terbuka, di Melbourne Park, Senin, 15 Januari, mendatang.  

Petenis Belarusia dengan pukulan keras, Aryna Sabalenka, pada Senin lalu menyingkirkan pemain jatah wildcard dan finalis Hobart 2016, Bouchard, dalam dua set langsung 6-4, 6-3.

Hal itu membuat Bouchard gagal meraih kemenangan dalam persiapannya menuju Australia Terbuka. Ia pun kalah pada tiga partai tunggal di Piala Hopman pekan lalu.

Mantan finalis tunggal putri Wimbledon itu mundur dari nomor pertandingan ganda campuran di Perth setelah mengalami cedera punggung. Tapi, ia mengatakan cederanya itu tidak serius.

Itu adalah awal buruk buat petenis Kanada tersebut, yang terpilih sebagai pemain paling melesat prestasinya di tenis wanita profesional setelah menembus final Wimbledon 2014.

Bouchard, 23 tahun, bermasalah dengan pretasinya  di lapangan sejak turun peringkatnya dari urutan kelima dunia ke posisi 83. Ia mencapai final di Hobart 2016, tapi butuh jatah wild card tahun ini karena turnamen hanya menerima 32 pemain. Adapun peringkat Bouchard tidak memenuhi sarat untuk masuk babak utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu,  Bouchard kalah pada babak pertama dalam 16 turnamen, termasuk Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka.

Di luar urusan pertandingan, nama Eugenie Bouchard sangat populer dan memiliki banyak penggemar. Ia pernah diramalkan akan melampaui ketenaran Maria Sharapova, bintang tenis Rusia.

Tapi, di lapangan tenis, prestasi Bouchard sekarang masih kalah jauh dengan idolanya saat kecil, Sharapova. Jika prestasinya terus melorot, Bouchard bisa seperti petenis Rusia lainnya, Anna Kournikova, yang kemudian beralih karier menjadi model dan tokoh selebritas.

Bouchard memiliki modal untuk menjadi lebih tenar di luar tenis. Desember lalu, misalnya, foto-fotonya berpakaian bikini ketika berlibur bersama-sama temannya menjadi sorotan di tabloid The Sun dari Inggris.

Petenis Kanada ini juga salah satu atlet yang memiliki pengemar paling banyak di dunia. Penampilannya di Australia Terbuka nanti akan tetap menjadi salah satu daya tarik pergelaran grand slam itu tahun ini.

TENNIS WORLD | THE SUN | HARI PRASETYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Petenis Jannik Sinner dari Italia. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.


Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

1 Februari 2024

Petenis Jannik Sinner. REUTERS/Edgar Su
Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.


Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

29 Januari 2024

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

Sebelum menekuni tenis, juara Australian 2024, Jannik Sinner, sempat menggeluti dunia ski saat masih bocah.


Juara Australian Open 2024 Usai Kalahkan Daniil Medvedev, Jannik Sinner Jatuhkan Tubuhnya ke Lapangan

28 Januari 2024

Petenis Italia Jannik Sinner berfoto dengan trofi tersebut setelah memenangkan final mengalahkan runner up Daniil Medvedev dari Rusia Tenis dalam final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Juara Australian Open 2024 Usai Kalahkan Daniil Medvedev, Jannik Sinner Jatuhkan Tubuhnya ke Lapangan

Jannik Sinner sebelumnya menyingkirkan Novak Djokovic di semifinal sebelum mengalahkan Daniil Medvedev di final Australian Open 2024.


Profil Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024 yang Punya Tato Unik di Lengan Kiri

28 Januari 2024

Petenis Belarus Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya setelah memenangkan Austrlian Open pada 27 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Profil Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024 yang Punya Tato Unik di Lengan Kiri

Keberhasilan Aryna Sabalenka menjuarai Australian Open 2024 memecahkan beberapa rekor yang ada sebelumnya.


5 Fakta Menarik Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024

28 Januari 2024

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. Aryna Sabalenka mempertahankan gelar Australian Open setelah mengalahkan petenis Cina Zheng Qin Wen 6-3, 6-2. REUTERS/Issei Kato
5 Fakta Menarik Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024

Aryna Sabalenka menjuarai turnamen Grand Slam Australian Open 2024. Ia berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Zheng Qinwen.


Australian Open 2024: Daniil Medvedev Kalahkan Alexander Zverev, Hadapi Jannik Sinner di Babak Final

27 Januari 2024

Petenis Russia, Daniil Medvedev. REUTERS/Edgar Su
Australian Open 2024: Daniil Medvedev Kalahkan Alexander Zverev, Hadapi Jannik Sinner di Babak Final

Daniil Medvedev lolos ke final Australian Open 2024 setelah mengalahkan Alexander Zverev. Akan menghadapi Jannik Sinner.


Hasil Australian Open 2024: Kejutan, Jannik Sinner Kalahkan Novak Djokovic di Babak Semifinal

26 Januari 2024

Petenis Italia, Jannik Sinner berselebrasi setelah mengalahkan petenis Serbia, Novak Djokovic dalam semifinal Australia Open 2024 di Melbourne Park, 26 Januari 2024. Jannik Sinner berhasil mengalahkan Novak Djokovic dan meraih final Grand Slam pertamanya. REUTERS/Issei Kato
Hasil Australian Open 2024: Kejutan, Jannik Sinner Kalahkan Novak Djokovic di Babak Semifinal

Jannik Sinner mengakhiri upaya Novak Djokovic untuk terus mendominasi Australian Open dengan mengalahkannya di babak semifinal.


Hasil Australian Open 2024: Zheng Qin Wen Tantang Aryna Sabalenka di Babak Final

26 Januari 2024

Petenis Cina, Qinwen Zheng . REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Zheng Qin Wen Tantang Aryna Sabalenka di Babak Final

Babak final sektor tunggal putri Australian Open 2024 akan mempertemukan juara bertahan Aryna Sabalenka (Belarus) dan Zheng Qin Wen (Cina).


Hasil Australian Open 2024: Final Ideal Gagal Tercipta, Carlos Alcaraz Disingkirkan Zverev di Perempat Final

25 Januari 2024

Petenis Alexander Zverev. REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Final Ideal Gagal Tercipta, Carlos Alcaraz Disingkirkan Zverev di Perempat Final

Final ideal antara Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic tak akan tercipta di Australian Open 2024. Alcaraz kandas di babak perempat final.