TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola voli terakbar di Indonesia, Proliga, kembali digelar. Kali ini kejuaraan tersebut akan diadakan di 8 kota, mulai 19 Januari hingga 15 April 2018. Proliga 2018 diikuti 7 tim putri dan 5 tim putra. Proliga 2018 memperebutkan hadiah total senilai Rp 1 miliar.
Delapan kota yang akan menjadi tuan rumah Proliga 2018 adalah Yogyakarta, Batam, Gresik, Denpasar, Palembang, Bandung, Malang, dan Surakarta. Babak final akan digelar di Yogyakarta pada 15 April.
Baca Juga:
Baca: Kompetisi Bola Voli Proliga 2018 Dibuka dan Ditutup di Yogyakarta
Jumlah peserta yang mengikuti Proliga 2018 lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Itu disebabkan tim putra hanya diikuti 5 tim, setelah Jakarta Elektrik PLN tahun ini tidak ikut serta.
"Meskipun pesertanya berkurang satu dari tim putra, namun kompetisi akan tetap berjalan seru dan menarik. Dali 5 tim putra, hanya satu yang terlempar dari persaingan menuju final four. Selain itu pembagian kekuatan pemain di bagian putra juga lebih merata," ujar Hanny S. Surkatty, Direktur Proliga.
Baca: Bola Voli Proliga 2018, Jakarta Pertamina Hadirkan Skuad Baru
Persaingan di bagian putri juga diyakini akan berjalan seru dan menarik karena pemain-pemain nasional lebih tersebar ke tim-tim peserta. Salah satu contoh adalah Jakarta Elektrik PLN yang tidak lagi diperkuat pemain terbaik Proliga 2017, Aprilia Manganang. Pemain tersebut kini memperkuat Bandung Bank BJB Pakuan.
Jakarta Elektrik PLN merupakan juara bertahan dalam tiga pergelaran terakhir kompetisi bola voli Proliga. Dan kini tim tersebut lebih banyak diperkuat pemain-pemain muda, sebagai bukti bahwa mereka melakukan regenerasi.
Berikut adalah tim peserta Proliga 2018:
Tim Putra:
1. Jakarta Pertamina Energi
2. Palembang Bank Sumsel Babel
3. Surabaya Bhayangkara Samator
4. Jakarta BNI Taplus
5. Bekasi BVN
Tim Putri:
1. Jakarta Elektrik PLN
2. Jakarta Pertamina Energi
3. Gresik Petrokimia
4. Jakarta PGN Posivo Polwan
5. Bandung Bank BJB Pakuan
6. Jakarta BNI Taplus
7. Bekasi BVN
VOLI INDONESIA | DON