TEMPO.CO, Jakarta - Yogyakarta ditunjuk menjadi tuan rumah partai pembukaan dan penutupan kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia yaitu Proliga 2018. Induk voli tanah air (PP PBVSI) memutuskan, pembukaan akan digelar di GOR Universitas Negeri Yogjakarta, 19-21 Januari. Sedangkan penutupan digelar di GOR Among Rogo Yogjakarta pada 14 April 2018.
Direktur Proliga Hanny S Surkatty mengatakan Proliga 2018 bakal diikuti enam tim putra dan tujuh tim putri. Pertandingan bakal dilakukan dua putaran dan di waktu jeda akan diisi dengan pertandingan ujicoba bola voli indoor Asian Games 2018.
"Biasanya libur antara putaran satu dengan putaran dua selama dua pekan. Tapi untuk saat ini menjadi tiga pekan. Itu berkaitan dengan ujicoba bola voli indoor Asian Games 2018 untuk sektor putra," kata Hanny.
Menurut dia, Proliga 2018 diperkirakan bakal berlangsung dengan ketat karena semua tim yang akan bersaing telah mempersiapkan diri. Bukan hanya merekrut pemain lokal, hampir semua tim juga sudah bersiap diri membidik pemain asing.
"Pemain asing memang masih menjadi andalan semua tim. Ini seperti tahun-tahun sebelumnya," kata pria yang juga menjadi Ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI itu.
Hanny menjelaskan setelah dibuka di Yogyakarta, pertandingan putaran pertama berikutnya bakal digelar di Batam, 26-28 Januari dan Jakarta Elektrik PLN ditunjuk sebagai tuan rumah. Berikutnya pertandingan bakal digelar di Gresik, 2-4 Februari.
Setelah libur selama tiga pekan untuk ujicoba Asian Games 2018, pertandingan putaran kedua bakal dimulai di Denpasar, 2-4 Maret dan Jakarta BNI Taplus yang menjadi tuan rumah. Berikutnya di Palembang, 9-11 Maret dan putaran kedua terakhir di Bandung, 16-18 Maret.
Sedangkan putaran final dengan tuan rumah PP PBVSI. Putaran final pertama berlangsung di Malang, 30 Maret-1 April, keduanya di Semarang atau Solo, 6-8 April dan final di Yogyakarta, 15 April.
Tim peserta voli Proliga 2018:
Putra:
1. Jakarta Pertamina Energi
2. Palembang Bank SumselBabel
3. Jakarta BNI Taplus
4. Surabaya Bhayangkara Samator
5. Jakarta Elektrik PLN
6. Bekasi BVN
Putri:
1. Jakarta Elektrik PLN
2. Jakarta Pertamina Energi
3. Jakarta Popsivo PLN
4. Gresik Petrokimia
5. Bandung Bank BJB Pakuan
6. Jakarta BNI Taplus
7. Bekasi BVN.