TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan berjuang di babak final turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2018, Ahad ini, 21 Januari 2018. Keduanya akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Tiket partai puncak diraih Fajar/Rian setelah mengalahkan ganda nomor dua Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 15-21, 21-16, 21-17. Ini jadi pembalasan bagi keduanya setelah di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, mereka dikalahkan Duo Mads itu.
Rian mengatakan, di game pertama, mereka terlalu banyak ‘mengangkat bola’, sehingga lawan lebih mudah menyerang. "Di game kedua dan ketiga kami terus bermain no lob dan lebih banyak inisiatif menyerang,” kata dia.
Sedangkan Fajar menilai lawan unggul dalam smash yang tajam."Kami terbawa irama main mereka di game pertama,” kata dia.
Ini adalah pertama kalinya Fajar/Rian melangkah ke final turnamen selevel super series. Hal ini menggambarkan peningkatan grafik penampilan anak didik Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
Rian menyatakan sudah belajar dari pengalaman sebelumnya. "Main harus lebih tenang dan tidak terburu-buru,” kata dia.
Ia menyatakan siap tempur di final. “Kami harus menjaga konsentrasi di final, sudah tanggung sampai final, harus dimaksimalkan,” kata dia.
Sedangkan Fajar menilai peluang bagi mereka cukup terbuka. “Peluang pasti ada, pokoknya kami akan tampil habis-habisan. Kalau saya pribadi, ada motivasi ingin dipercaya main di Asian Games 2018. Ini lebih ke penyemangat ke diri saya sendiri sih, kami masih harus bersaing dengan beberapa kandidat lain,” kata dia.
Langkah Fajar/Rian di turnamen Malaysia Masters ini tak diikut pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja yang harus terhenti di semifinal setelah kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina), dengan skor 13-21, 16-21.
BADMINTON INDONESIA