Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Fitriani jadi satu-satunya atlet tunggal putri Indonesia yang tersisa di babak kedua turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018. Fitriani menang di babak pertama atas wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour, 20-22, 21-15, dan 21-16, di laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 Januari 2018.
Pemain asal Garut, Jawa Barat itu mengaku sempat kehilangan fokus dan kerap ragu-ragu mengambil keputusan di set pertama. Namun ia mampu membalas dengan memenangkan dua set selanjutnya.
"Di set kedua lebih berusaha untuk bermain save saja," kata atlet berumur 19 tahun itu.
Dengan hasil ini, Fitriani memastikan satu tempat di babak kedua turnamen Indonesia Masters 2018. Ia telah ditunggu oleh wakil Thailand, Ratchanok Intanon, yang sebelumnya mengalahkan Beiwen Zhang dari Malaysia.
Fitriani mengaku cukup siap mengahadapi Intanon yang menjadi unggulan keempat di turnamen itu. "Persiapan buat besok main lebih fokus dan berani ngadu di lapangan saja," kata dia.
Fitriani menjadi harapan satu-satunya Indonesia di nomor tunggal putri. Tiga pemain lain harus tumbang di babak pertama Indonesia Masters. Mereka adalah Dinar Dyah Ayustine yang kalah dari unggulan tiga asal Spanyol Carolina Marin, Gregoria Mariska Tunjung yang tumbang di tangan wakil Malaysia Goh Jin Wei, dan Hanna Ramadini yang menyerah dari unggulan dua asal India Pusarla Sindhu.
Iklan
