TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali kalah dari Filipina dalam pertandingan ketiga Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Terbuka Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 4 Februari 2018. Pasangan ganda Justin Barki/ David Agung Susanto ditaklukkan pasangan Filipina, Francis Casey Alcantara/ Jurence Zosimo Mendoza,
dengan skor 6-7 (5) dan 3-6.
Justin mengatakan telah berusaha melakukan yang terbaik. “Suporter banyak mendukung mental saya saat bermain. Saya sudah berusaha yang terbaik,” kata dia seusai pertandingan.
Pertandingan, yang sempat tertunda karena hujan, berlangsung lebih dari 2 jam. Tim ganda Indonesia berhasil membuka set pertama dengan mulus. Sayang, pada set berikutnya, Indonesia tak bertahan.
“Unggul saat set pertama, break lagi, unggul, break lagi,” kata Justin.
Tim Indonesia langsung menampilkan permainan agresif saat set pertama pertandingan. Namun, setelah break, pada set kedua, kata Justin, Filipina mendapatkan momentumnya.
“Kami sudah antisipasi bola. Namun, bola mati pada set pertama, bisa dikembalikan tim Filipina,”ujar Justin.
Saat break, Justin optimistis bisa mengejar poin. Ternyata, Filipina mengeluarkan kemampuannya pada akhir set. “Apalagi Francis yang sudah memiliki pengalaman hampir sepuluh tahun, dibandingkan pengalaman saya dan David yang dari segi pertandingan tak lebih banyak jam terbangnya,” kata dia.
Justin hanya sendiri saat menjawab pertanyaan awak media usai pertandingan pertama. Rekannya, David Agung Susanto, tengah beristirahat usai pertandingan. David lanjut bertanding satu pertandingan tunggal menghadapi petenis Filipina, Alberto Lim yang sebelumnya berhasil menekuk pemain Indonesia, M. Althaf Dhailfullah.
Atas kemenangan Francis Casey Alcantara dan Jurence Zosimo Mendoza, mereka mengatakan tampil solid hari ini. Komunikasi mereka berjalan. Mereka pun mengakui kebolehan pemain Indonesia yang membuatnya tertinggal pada set pertama.
Hingga laga ketiga pertandingan Piala Davis ini ini Indonesia tertinggal 1-2 dari Filipina.