TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, mengaku kaget bisa terpilih sebagai pembalap Yamaha Tech 3 dalam tes MotoGP di Buriram, Thailand, akhir pekan ini. Ia akan tampil sebagai pengganti Jonas Folger, yang sakit.
“Sangat menggairahkan untuk tampil di MotoGP. Ini juga menjadi kejutan besar bagi saya, karena kabar tersebut datang saat saya sedang berlatih di Spanyol. Saya sangat menantikan tes ini,” kata Syahrin, seperti dikutip Crash, Jumat.
Sejauh ini, ia baru ditunjuk sebagai pembalap untuk tes pramusim. Namun banyak kalangan menilai, pembalap berusia 23 tahun hampir pasti akan dipilih sebagai pembalap tetap.
Syahrin berharap bisa meraih hasil bagus di tes itu. Ia merasa telah melakukan berbagai persiapan.
"Saya pikir saya sudah menyiapkan fisik dengan baik. Saya sudah banyak berlatih. Jadi kita lihat apa yang terjadi saat tes," kata dia. "Tak banyak yang bisa saya katakan karena ini pertama kali bagi saya dan saya tak punya pengalaman dengan motor MotoGP. Banyak hal yang harus saya pelajari."
Apakah ia mendapat nasihat dari Johann Zarco? Syahrin mengatakan ia sempat bertemu rekan setimnya itu. "Ia berkata 'semoga sukses', saya bilang 'mungkin saya bisa belajar dari kamu' dan dia bilang 'tak masalah'."
Hafizh Syahrin mengakui, di negaranya media sosial dipenuhi euforia karena keikutsertaannya di MotoGP. "Saya tak punya target untuk tahun ini dan kemudian datang kesempatan besar ini. Mungkin saya beruntung. Saya bahagia bisa jadi pembalap Asia Tenggara pertama di MotoGP. Saya akan berusaha yang terbaik."
CRASH