TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika berhasil melaju ke perempat final turnamen bulu tangkis China Masters 2018 setelah menundukkan wakil tuan rumah, Dong Weijie/Xu Ya, dengan skor 21-10, 21-12.
Menjadi unggulan pertama dalam turnamen yang berlangsung di Kota Ling Shui ini, Ronald/Annisa mendapat bye dan langsung bertanding di putaran kedua, yang menjadi ajang come back pertama buat Annisa, yang baru saja pulih dari cedera lutut yang dia alami pada Oktober 2017.
"Ini turnamen pertama setelah absen tujuh bulan karena pemulihan cedera. Sekarang sudah pulih, tinggal dijaga saja dengan treatment recovery yang benar, seperti terapi kompres dan sebagainya," kata Annisa, seperti termuat dalam keterangan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang diterima di Jakarta, Kamis, 12 April 2018.
Diketahui, sebelum cedera, grafik penampilan Ronald/Annisa sempat menanjak saat mereka berhasil menjuarai turnamen Selandia Baru Terbuka Grand Prix Gold 2017. Namun, setelah pulih dari cedera, Annisa mengaku belum diberi target oleh pelatih.
"Dari pelatih belum kasih target. Karena ini turnamen pertama saya setelah cedera, jadi kami manfaatkan turnamen ini untuk mengembalikan kepercayaan diri. Tapi target pribadi pasti ada, ingin juara, cuma kan enggak ada yang tahu di depan seperti apa. Yang penting lakukan yang terbaik dulu di lapangan," tuturnya.
Terkait dengan pertandingan ganda campuran tersebut, Ronald membeberkan kunci kemenangan mereka di putaran kedua. Meskipun level turnamen hanya international challenge, menghadapi lawan-lawan yang mayoritas adalah pemain-pemain muda Cina tetaplah tidak mudah.
"Fokus poin demi poin dan tetap bermain menyerang yang memang sesuai dengan pola kami. Selain itu, kami juga membuat lawan tidak dapat mengembangkan permainan mereka," ujar Ronald.
Ketika ditanya persiapan menghadapi lawan di perempat final, pasangan Lee Fang-Jen/Yu Chien Hui dari Taiwan, menurut Ronald, yang utama adalah menjaga fokus dan kesehatan.
"Soal pola main lawan, kurang lebih sama, pemain-pemain muda Cina lumayan bagus. Mereka juga banyak yang nekad mainnya. Ini turnamen kelima saya bersama Annisa. Kami inginnya juara, mudah-mudahan bisa selalu tampil maksimal di tiap pertandingan," ucapnya.
Adapun di nomor lain dalam turnamen bulu tangkis ini, pemain tunggal putra Panji Ahmad Maulana juga berhasil menyingkirkan Pannawit Thongnuam, unggulan kedelapan dari Thailand. Panji menang setelah bertarung selama 60 menit dengan skor akhir 19-21, 21-11, 22-20.