TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi berhasil menjadi juara Proliga 2018 setelah menggulung Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-0 di Gelanggang Olahraga (GOR) Amongraga, Yogyakarta, Minggu, 15 April 2018.
“Sesuai janji manajemen, jika menang, maka akan ada bonus tambahan lagi bagi tim,” ujar Manager Pertamina Energi Widi Triyarso seusai laga.
Widi menuturkan bonus untuk para pemain ini di luar bonus sponsor, kontrak kerja, dan hadiah sebagai juara Proliga dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Baca: Putri Pertamina Juara Proliga 2018: Aprilia Cedera, Anna Perkasa
Dari kemenangan sebagai juara Proliga sendiri, tim Pertamina Energi mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan Rp 200 juta.
Lantas, berapa besar bonus tambahan dari manajemen untuk tim? Widi enggan menyebut nominalnya secara gamblang. Hanya, ia memberikan clue atau petunjuk bahwa bonus yang diterima pemain dua kali lipat dari hadiah saat berhasil masuk menjadi empat besar Proliga, yang diberikan PBVSI sebesar Rp 40 juta.
Baca: Cukur BJB 3-0, Putri Jakarta Pertamina Energi Juara Proliga 2018
“Lumayan cukuplah untuk traktir gudeg buat orang se-GOR ini. He-he-he,” ucapnya.
Widi menuturkan manajemen berinisiatif memberikan bonus itu karena gelar juara ini menjadi penantian panjang Pertamina, yang terus gagal meraih juara pada 2015, 2016, dan 2017. Paling mentok, tim Pertamina Energi hanya mendapat gelar runner-up.
“Ini bentuk penghargaan pada para pemain, yang sudah berusaha menampilkan permainan terbaik mereka dan berlatih tanpa henti demi gelar juara itu,” tuturnya mengenai bonus kemenangan Pertamina Energi dalam Proliga 2018.
PRIBADI WICAKSONO