TEMPO.CO, Jakarta - Maria Sharapova gagal maju ke babak final Tenis Italia Terbuka di Roma, Minggu ini, 20 Mei 2018, setelah dikalahkan Simona Halep 4-6, 6-1, 6-4.
Baca: Tenis Italia Terbuka: Singkirkan Sharapova, Halep Jumpa Svitolina
Namun, Sharapova menunjukkan peningkatan kualitas menjelang tampil pada Grand Slam Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris. Puncak seri turnamen lapangan tanah liat itu akan dimulai Senin ini dari babak kualifikasi.
Mantan juara tunggal putri Prancis Terbuka dua kali itu mengatakan, pada Kamis lalu, jika ia mempunyai perasaan yang bagus dalam mempersiapkan untuk kembali ke Roland Garros. Hal itu terjadi setelah ia menjalani hukuman larangan bertanding karena doping.
Tahun lalu, Sharapova ditolak panitia Prancis Terbuka untuk mengikuti turnamen akbar ini dengan tidak memberikan jatah khusus, wild card, ketika peringkat dunia yang dimilikinya tidak mencukupi. Saat itu, ia baru beberapa bulan terbebas dari pelanggaran memakai obat terlarang.
Selain sekitar 15 bulan tidak bisa bertanding karena skorsing, cedera yang sering dialami membuat Sharapova kesulitan menemukan bentuk permainan terbaik selepas mengikuti Grand Slam Australia Terbuka, Januari lalu.
Tapi, setidaknya dalam dua bulan terakhir, Sharapova menunjukkan performa yang konsisten dan di Roma adalah bentuk permainan terbaik sejauh ini.
Kebehasilannya mengalahkan petenis Australia, Daria Gavrilova, pada putaran 16 besar Italia Terbuka memastikan Sharapova mendapat posisi unggulan di Roland Garros tahun ini.
Sharapova kemudian mengalahkan juara Prancis Terbuka tahun lalu, Jelena Ostapenko, sebelum langkah petenis Rusia berusia 31 tahun ini di Roma dihentikan Halep.
“Itu sebuah langkah dalam arah yang benas. Tentu saja masuk sebagai salah satu pemain unggulan pada sebuah kejuaraan besar adalah target,” kata Sharapova.
Hasil di Roma adalah pencapaian perempat final yang pertama di seri Masters buat Sharapova sejak ia memenangi turnamen di ibukota Italia ini pada 2015.
“Saya suka dengan caraku berkompeyisi dan bagaimana saya kembali ke lapangam. Itu adalah sebuah perasaan yang dalam. Saya suka dengan karakterku ketika bertanding,” kata juara Grand Slam lima kali ini.
Sharapova sudah tak sabar untuk kembali ke Paris setelah melewati salah satu periode terberat dalam hidupnya.
Baca: Tenis Italia Terbuka: Kalahkan Djokovic, Nadal Melawan Zrevev
“Saya punya sejumlah kenangan yang menakjubkan di sana. Saya pikir penampilan pertama di Roland Garros adalah salah satu prestasi terbesar dalam karierku,” kata juara Prancis Terbuka 2012 dan 2014 ini.
TENNIS WTA | AFP