TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat asal Inggris, Tyson Fury mengatakan dirinya akan mengejar karier baru sebagai dokter jika sudah pensiun.
Fury yang absen dua setengah tahun dari ring tinju, akan comeback. Laga perdananya bakal digelar di Manchester pada 9 Juni. Dia akan menghadapi petinju asal Albania, Sefer Seferi.
“Saya berencana melanjutkan karier sebagai dokter setelah pensiun dari tinju. Saya sempat kuliah, namun tidak tuntas gara-gara mengejar karier sebagai petinju professional,” kata Fury yang saat ini berusia 29 tahun.
“Ketika pensiun, usia saya nanti masih di pertengahan 30-an. Saya punya banyak waktu untuk melanjutkan kuliah. Kalaupun saya bisa menyelesaikan kuliah kedokteran di usia 40 tahun, itu masih tergolong muda untuk memburu karier baru,” kata petinju dengan postur 203 cm itu melanjutkan.
Fury menjadi juara dunia pada tahun 2015 setelah menang angka atas Wladimir Klitschko dalam laga di Dusseldorf, Jerman. Namun dia tak sempat mempertahankan gelar karena banyak masalah yang menimpa kehidupan pribadinya.
Lisensi bertinjunya dicabut karena terlibat doping. Dia juga mengalami masalah obesitas karena lama absen dan tidak berlatih, juga masalah mental karena mandadak terkenal.
“Sekarang saya sudah kembali bugar. Tidak ada keraguan sama sekali untuk kembali ke ring, dan saya tidak percaya bahwa kemampuan saya menurun setelah lama absen. Saya akan menjadi juara dunia lagi, dan setelah itu pensiun,” ujar Fury.
Fury adalah petinju tak terkalahkan dalam kiprahnya di ring tinju dunia. Saat ini dia memiliki rekor 23-0 (18 KO). Target utamanya kembali ke ring adalah menantang Anthony Joshua atau siapapun juara tinju dunia kelas berat saat ini.
SKY SPORTS | DON