TEMPO.CO, Jakarta - Pemain timnas U-23 yang berjumlah 23 orang sudah berkumpul di Jakarta sejak 20 Juni 2018, dan memakai Hotel Sultan di kawasan Senayan sebagai markas. Mereka akan melakoni laga uji coba melawan Korea Selatan U-23 pada Sabtu 23 Juni di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.
Lantas sebagai pemain timnas Indonesia, hak-hak apa saja yang diterima para pemain setelah menuntaskan kewajiban mereka membela negara?
Baca: Hadapi Korea Selatan Sabtu, Begini Persiapan Timnas U-23
PSSI mengganti biaya transportasi para pemain datang dari daerah asal ke Jakarta, pergi dan pulang. Setelah sampai di Jakarta, mereka menerima uang saku harian. Dalam sehari, para pemain menerima Rp 500 ribu.
Jadi selama 4 hari di Jakarta sebagai persiapan menghadapi Korea Selatan nanti, para pemain mendapatkan uang saku Rp 2 juta. Itu masih ditambah uang transport lokal dari bandara ke markas di Hotel Sultan sebesar Rp 500 ribu. Uang transport lokal hanya diterimakan sekali.
Jika dalam pertandingan nanti mereka mendapatkan hasil bagus, minimal tidak kalah, maka bonus siap dikucurkan. Bonus untuk hasil seri biasa mereka terima Rp 2,5 juta. Lantaran timnas U-23 belum pernah menang selama uji coba sejak Piala Anniversary pada Mei lalu, maka belum diketahui bonus kemenangan yang diterima.
Baca: Andritany Belum Pulih, Timnas U-23 Hanya Punya Dua Kiper
“Bonus itu sebagai penghargaan atas jerih payah para pemain. Itu sudah seharusnya mereka terima, dan itu dilakukan oleh timnas di negara manapun,” kata Endri Erawan, manajer timnas U-23.
Uji coba timnas U-23 kontra Korea Selatan di Stadion Pakansari akan digelar pukul 18.00 WIB. Selama berada di Jakarta, para pemain melakukan latihan di lapangan ABC kawasan Gelora Bung Karno Senayan.
DON
Lihat juga video: Ini Cara Bukalapak Hadapi Kedatangan Raja Online Amazon.com