TEMPO.CO, Jakarta - Miguel Berchelt mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas bulu super WBC, setelah menang TKO ronde 3 atas penantangnya Jonathan Victor Barros. Pertandingan mereka digelar di Merida, Meksiko, pada Sabtu malam 23 Juni 2018.
Berchelt, petinju Meksiko berusia 26 tahun terlalu kuat untuk Barros, sang penantang asal Argentina berusia 34 tahun. Juara bertahan yang bertarung di depan pendukungnya, langsung memainkan tempo tinggi.
Berchelt sudah menjatuhkan Barros pada menit-menit akhir ronde kedua, setelah sebelumnya membombardir sang penantang dengan serangkaian seri pukulan. Namun Barros mampu bangkit dan meneruskan laga hingga istirahat ronde kedua.
Baca: Duta Jam Resmi Piala Dunia 2018, Gennady Golovkin Hadir di Moskow
Berchelt yang sudah mencium aroma kemenangan, langsung menyerbu saat ronde ketiga dimulai. Barros jatuh lagi setelah sebuah hook kanan Berchelt menghunjam di kepalanya.
Sekali lagi Barros bangun, namun Berchelt tak mengendurkan serangkan. Berondongan pukulan petinju Meksiko itu kembali menghajar kepala Barros dan membuatnya jatuh. Dia lagi-lagi bangkit, namun pelatih Barros segera naik ring dan meminta wasit Michael Griffin menghentikan pertarungan.
"Saya tak akan membiarkan seorang petinju Argentina menang dan merebut gelar di depan pendukung saya. Saya berterima kasih kepada para pendukung dan Tuhan, yang telah memberi saya kekuatan dan kemenangan malam ini," ujar Berchelt.
Baca: Tinju Dunia: Faktor Ini Jadi Penentu Rematch Golovkin vs Alvarez
Ini adalah kesuksesan ketiga bagi Miguel Berchelt mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas bulu super WBC, yang dia rebut 28 Januari 2017 dari Francisco Vargas. Berchelt kini mengukir rekor 34-1-0 (30 KO), sedangkan Barros 41-6-1 (22 KO).
FIGHTNEWS | BOXREC | DON