Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Open: Ganda Putri Amerika Didukung Penonton Istora

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pasangan ganda putri Amerika Serikat, Ariel Lee/Sydney Lee, usai mengikuti turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2018, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018. Tempo/Egi Adyatama
Pasangan ganda putri Amerika Serikat, Ariel Lee/Sydney Lee, usai mengikuti turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2018, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018. Tempo/Egi Adyatama
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri asal Amerika Serikat, Ariel Lee/Sydney Lee, menjalani debutnya di turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2018, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018. Kakak adik yang baru berusia 17 dan 19 tahun itu harus kalah telak di babak pertama dari pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 21-1 dan 21-5.
 
Pada set pertama, Ariel/Sydney memang banyak melakukan kesalahan sendiri. Beberapa kali smash mereka menyangkut di net sendiri atau pengembalian shuttlecock melebar keluar lapangan. Skor telak 21-1 harus mereka terima di set pertama.
 
Ariel/Sydney mencoba lebih banyak bermain main reli panjang pada set kedua. Namun Kititharakul/Prajongjai mampu tetap tampil menyerang. Lagi-lagi, kesalahan sendiri yang merugikan Ariel/Sydney di set kedua. 
 
Meski begitu, kakak beradik ini tetap berjuang mencoba mengimbangi permainan Kititharakul/Prajongjai. Semangat kedua pemain muda ini turut membakar penonton di Istora Senayan yang hadir. Para penonton ikut bersorak meneriakkan "Amerika" berkali-kali. Meski begitu, Ariel/Sydney tetap takluk 21-5 di set kedua.
 
"Kami merasa sangat terhormat. Karena mereka (penonton) bahkan bukan dari negara kita. Saya senang mereka mendukung kami. Kami sempat grogi dengan energi dari penonton seperti itu," kata Sydney yang merupakan adik dari Ariel, saat ditemui usai pertandingan.
 
Turnamen Indonesia Open Super 1000 2018 menjadi turnamen dengan level tertinggi yang pernah diikuti oleh Ariel/Sydney. Mereka mulai mencoba peruntungan di sejumlah turnamen level 250 hingga 500 sejak awal tahun ini. Meski begitu, pasangan muda ini kerap terhenti di babak pertama turnamen.
 
Bermain di salah satu turnamen terbesar di dunia bulu tangkis diakui Sydney sempat membuatnya grogi. Namun ia mengatakan senang dan akan mencoba bermain lebih baik ke depannya. 
 
"Rasanya hebat dan merasa terhormat bisa bermain di tengah para pemain hebat. Kami akan kembali lagi, tentunya dengan lebih kuat dan lebih berkembang," kata Sydney.
 
Ariel/Sydney mengaku telah mulai bermain bulu tangkis sejak kecil. Sang kakek, Don Chew, yang mengenalkan mereka pada olahraga ini. Meski bukan olahraga populer di Amerika, namun mereka tetap memilih olahraga ini. Turnamen pertama yang mereka ikuti dimulai saat 2007 silam. 
 
"Kakek saya mengenalkan olahraga ini di Amerika dan kami ingin menjaga waridan itu. Kami harap olahraga ini bisa lebih berkembang di sana dan lebih banyak orang yang memainkannya," kata Sydney.
 
Mereka percaya dengan memupuk pengalaman lebih banyak, mereka akan lebih berkembang ke depannya. Dengan umur yang masih muda, kedua pemain ini berharap impian mereka untuk ikut serta di Olimpiade bisa tercapai.
 
Ariel/Sydney merupakan salah satu dari dua wakil Amerika Serikat yang ikut dalam Indonesia Open 2018. Selain mereka, di tunggal putri ada Zhang Beiwen yang juga turut bermain. Namun sama halnya dengan Ariel/Sydney, Zhang Beiwen pun harus pulang lebih cepat setelah takluk dari wakil Jepang, Aya Ohori di babak pertama.
 
EGI ADYATAMA 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalah di Final Thailand Open 2024, Ana / Tiwi: Kami Tak Bisa Keluar dari Tekanan

9 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Kalah di Final Thailand Open 2024, Ana / Tiwi: Kami Tak Bisa Keluar dari Tekanan

Ana / Tiwi kalah menghadapi wakil tuan rumah unggulan pertama, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai, di final Thailand Open 2024, Minggu.


Hasil Final Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Gagal Juara, Kalah dari Pasangan Tuan Rumah

11 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Gagal Juara, Kalah dari Pasangan Tuan Rumah

Kekalahan Ana / Tiwi di final membuat Indonesia tidak bisa membawa pulang satu pun gelar dari Thailand Open 2024.


Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

19 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.


Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto. ANTARA
Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Cipayung


Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.


Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

1 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.


Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

1 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

Jadwal bulu tangkis Thailand Open 2024 akan memasuki babak semifinal, Sabtu hari ini. Dua wakil Indonesia akan berlaga.


Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

2 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding melawan Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024, Jumat, 17 Mei 2024. Dok. PBSI
Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

Gregoria Mariska Tunjung mengatakan tegang membuat permainannya terganggu sehingga kalah dari Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.


Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

2 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.


Kata Komang Ayu Cahya Dewi Soal Penyebab Kekalahannya di Perempat Final Thailand Open 2024

2 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat bertanding melawan Han Yue di perempat final Thailand Open 2024, Jumat, 17 Mei 2024. Dok. PBSI
Kata Komang Ayu Cahya Dewi Soal Penyebab Kekalahannya di Perempat Final Thailand Open 2024

Komang Ayu Cahya Dewi mengungkapkan kondisinya tidak prima saat bertanding melawan Han Yue di perempat final Thailand Open 2024.