TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora memenuhi janjinya untuk memberikan bonus kepada para atlet Indonesia yang berhasil menjadi juara di level internasional. Penghargaan diberikan kepada Fauzan Noor atlet karate tradisional yang baru menjadi juara dunia, Samantha Edithso atlet catur juar dunia U-10, dan tim wushu Indonesia yang baru memborong gelar juara di kejuaraan Wushu di Brasilia, Brasil.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi secara simbolis menyerahkan bonus dan uang pembinaan kepada para perwakilan atlet itu di Kantor Kemenpora RI, Senayan, Jakarta Pusat, 23 Juli 2018. Fauzan Noor dan Samantha Edithso masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp 40 juta. Pelatih Fauzan Noor, Mustafa, juga mendapat uang bonus sebesar Rp 25 juta. Sementara itu tim wushu yang mendapatkan total 19 medali pada kejuaraan di Brasil mendapat uang pembinaan sebesar Rp 200 juta.
Pemberian bonus ini sebagai tanggapan atas ramainya pemberitaan terkait Fauzan Noor yang menjadi juara dunia pada akhir tahun lalu, tetapi tidak mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Kabar ini semakin menguat menyusul banyaknya penghargaan yang didapat Lalu Muhammad Zohri setelah menjadi juara atletik U-20 di Finlandia.
Penghargaan untuk Fauzan Noor dan atlet lain dilakukan bersamaan dengan Hari Anak Nasional yang tiap tahun jatuh pada 23 Juli 2018. Hal ini mengacu kepada Peraturan Presiden No. 44 pasal 17 yang menyebutkan pemberian penghargaan olahraga dilaksanakan oleh Pemerintah pada peringatan hari kemerdekaan, hari olahraga nasional, hari besar nasional, hari ulang tahun lembaga negara, hari ulang tahun, hari ulang tahun lahirnya instansi pemerintah, dan hari ulang tahun lahirnya provinsi dan kabupaten/kota.
Menpora menyatakan penghargaan serupa sudah rutin diberikan. "Ini sesuatu yang sudah lama kita lakukan. Bentuk apresiasi kepada anak-anak yang berprestasi. Ini bentuk penghormatan kita kepada anak-anak yang jadi juara internasional. Jadi, kita dorong mereka menjadi inspirator, menjadi motivator, sekaligus jadi idola bagi seluruh anak-anak Indonesia untuk menatap dunia dan mereka sudah membuktikan itu," kata dia.
Di antara atlet yang mendapat pengharagaan, ada empat orang yang merupakan juara dunia. Fauzan Noor yang menjadi juara dunia kumite (perkelahian) kejuaraan dunia karate tradisional di Praha, Republik Cek. Kemudian ada Samantha Edithso yang menjuarai kompetisi catur IDE World Championship U-10 di Minsk, Belarusia. Selain itu ada Jevon Lionel Koeswoyo dan Lawrence Dean Kurnia yang mendapatkan medali emas pada kejuaraan Wushu junior di Brasil. Jevon mendapatkan emas dari kategori Taiji jian A, ia juga meraih perak dari kategori Taiji Quan B. Sementara Lawrence yang baru berusia 11 tahun meraih emas dari kategori Daoshu C.
ERVIRDI RAHMAT