TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, langsung tumbang pada laga pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yang berlangsung di Nanjing, Cina, Senin.
Yantoni/Gischa takluk dari ganda campuran Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue 13-21, 14-21 selama 32 menit. Pasangan atlet Merah-Putih yang menempati peringkat 37 dunia itu mengaku banyak melakukan kesalahan yang justru menguntungkan wakil Prancis.
"Bola-bola serangan saya banyak mati. Saya juga kurang mengendalikan pukulan dan justru lebih banyak dikendalikan lawan. Saya kurang sabar mengolah bola," ujar Yantoni setelah pertandingan seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Yantoni mengakui kekalahan dari Gicquel/Delrue yang menempati peringkat 65 dunia itu dilatarbelakangi konsistensi dan konsentrasi yang kurang saat bermain di Nanjing Youth Olympics Games Sport Arena itu.
"Setelah kalah pada game pertama, kami coba mengubah permainan. Kami sudah dapat poin, tapi lawan kembali mengubah pola permainannya lagi," ujar Yantoni.
Sementara itu, Gischa mengatakan u permainannya bersama Yantoni harus punya daya tahan yang lebih selain tetap fokus dalam mengendalikan pola permainan.
Pada nomor ganda campuran, pasangan lain Indonesia Ronald Alexander/Annisa Saufika juga akan bertanding Senin ini. Keduanya akan berhadapan dengan wakil Prancis lainnya, Bastian Kersaudy/Lea Palermo.
Sementara itu, pada kejuaraan dunia bulu tangkis ini, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mulai bertanding pada Selasa.