TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjelaskan tentang program seribu lapangan di desa. Jokowi menagih penjelasan itu setelah ada seorang warga Cirebon yang meminta fasilitas olahraga di desanya.
"Saya perintahkan Menpora untuk membuat 1.000 lapangan bola di desa. Saya tidak tahu sekarang jadinya berapa. Nanti biar Menpora yang menyampaikan," kata Jokowi dalam acara promosi Asian Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 4 Agustus 2018.
Awalnya, seorang warga Cirebon bernama Didi menyampaikan pada Jokowi bahwa banyak anak di desanya yang gemar bermain sepak bola. Ia berharap Jokowi memiliki program atau gerakan yang bisa merangkul anak-anak di desa. Misalnya, kata Didi, dengan mengadakan fasilitas, pelatihan, dan pertandingan.
Jokowi pun menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sudah mengucurkan anggaran untuk dana desa. Ia menyebutkan, sejak 2015 hingga 2018, total dana desa yang dikucurkan mencapai Rp 187 triliun.
Dana tersebut, kata dia, bisa digunakan untuk infrastruktur olahraga, seperti membangun lapangan sepak bola di desa. "Jangan sampai yang menikmati olahraga hanya di kota," katanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjelaskan bahwa program seribu lapangan atau satu desa satu lapangan sudah dilakukan sejak 2015-2017. Ia mengatakan lapangan yang telah dibangun dengan anggaran terbatas itu sudah mencapai 2.200 lapangan yang terdiri dari lapangan sepak bola, voli, panjat tebing, dan futsal.
"2018 kita hentikan karena ikut arahan Pak Presiden untuk melebur jadi satu di dana desa. Sekarang sudah teraplikasi di lapangan tidak hanya infrastruktur tapi kegiatan olahraga di desa," ujar Menpora.
FRISKI RIANA