Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dayung Sukses di Asian Games 2018, Selanjutnya Incar Olimpiade

image-gnews
Atlet dayung Indonesia melakukan sujud syukur saat pengalungan medali pertandingan dayung kelas ringan delapan putra Asian Games 2018 di JSC Lake Jakabaring, Palembang, Jumat, 24 Agustus 2018. Emas yang mereka raih merupakan medali emas kesembilan bagi Indonesia. ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi
Atlet dayung Indonesia melakukan sujud syukur saat pengalungan medali pertandingan dayung kelas ringan delapan putra Asian Games 2018 di JSC Lake Jakabaring, Palembang, Jumat, 24 Agustus 2018. Emas yang mereka raih merupakan medali emas kesembilan bagi Indonesia. ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi), Budiman Setiawan, puas dengan torehan lima medali yang diraih tim dayung Indonesia di Asian Games 2018. Kelima medali itu adalah satu emas dari LWT Men’s Eigth (LM8+), dua medali perak dari nomor M4X dan nomor Lightweight Men’s Four, ditambah dua perunggu dari nomor W4- dan nomor Women’s Pair.

“Ini melebihi target kita yang hanya berharap empat medali,” ujarnya setelah menyaksikan pertandingan Final A di Danau Jakabaring Palembang, Jumat, 24 Agustus 2014.

Baca: Asian Games Hari Ke-6: Indonesia Tambah Emas, Cina Kian Perkasa

Namun, pria yang juga merangkap manajer tim dayung Indonesia itu tidak mau terbuai atas perolehan yang diraih. Dia langsung memasang target jangka panjang pada Asian Games 2022 Hangzhou, Zhejiang, Cina, dan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. “Dayung bukan olahraga praktis, tapi olaraga yang butuh program keberlanjutan dan jangka panjang,” katanya.

Budiman juga meminta, tim dayung Indonesia bisa berjaya pada perhelatan besar selanjutnya itu. “Kita puasnya sebentar saja, tapi selanjutnya kembali memasang target karena masih banyak tantangan yang akan datang,” lanjutnya.

Baca: Raih Emas Dayung AG 2018, Muhad Yakin Ingin Liburan ke Wakatobi

Menurutnya, harapan berjaya di masa depan itu terbuka lebar. Budiman yakin pasukan peraih medali pada Asian Games 2018 ini mampu berkembang lebih pesat lagi. Dia mencontohkan di nomor LWT Men’s Eigth (LM8+), ada pemuda-pemuda dengan umur belia. Budiman mencontohkan Rio Rizky Dermawan yang umurnya baru 14 tahun dan Ali Buton yang berumur 21 tahun. “Fisik mereka akan lebih kuat lagi, begitu teknik dan mentalnya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Rio Risky Dermawan dan Ali Buton adalah motor tim dayung Indonesia, nomor LWT Men’s Eigth (LM8+) yang meraih medali emas di Danau Jakabaring, Palembang, Jumat 24 Agustus 2018.

Nomor LWT Men’s Eigth (LM8+) ini diisi Hadid Tazil, M Yakin, Rio Rizky Dermawan, Ardianto Jefri, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram dan Ujang Hasbulloh berhasil mencatat waktu 6 menit 8,88 detik. Mereka berhasil mengungguli tim Uzbeskistan yang mencatat waktu 6 menit 12,46 detik, dan meninggalkan pesaing kuat dari Asia Timur, Hong Kong, yang meraih peringkat tiga dengan catatan waktu 6 menit 14,46 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Menjelang finis, Uzbeskistan mengejar dengan cepat, namun mereka tetap tak mampu mendahului kita,” ujar atlet dayung Indonesia Ali Buton, seusai perlombaan.

Ali Buton mengatakan kemenangan ini hasil latihan sejak tahun 2015 lalu. Bahkan, menurutnya, ada atlet lainnya yang lebih dari itu menempah dirinya untuk bertarung di Asian Games 2018. Sebagian dari mereka, kata Ali, sejak tahun 2012 lalu sudah bersama pelatih dari Belanda, Boudwijn Van Opstal untuk mematangkan fisik, teknik dan mental. “Latihan dayung memang butuh proses panjang, tak bisa praktis saja,” ujar atlet yang lahir pada tanggal 9 Mei 1998 itu.

Atlet-atlet muda yang bertanding di Pada Final A nomor M4X juga meraih medali perak. Nomor ini diisi oleh Kusmana Kakan, Memo, Sulpianto, dan Rudiana Edwin Ginanjar yang mencatatkan waktu 6 menit 20,58 detik. Mereka kalah cepat Tim ‘Bollywood’ India dengan catatan waktu 6 menit 17,13 detik.

“India dan Uzbeskistan dari awal yang kita waspadai, Kita kurang fokus saja saat melawan mereka. Ini pelajaran berharga,” lanjut kusmana Kukan yang masih berumur 22 tahun itu.

Pada waktu bersamaan, Indoneia juga meraih medali perunggu dayung di nomor W4-, pasukan rowing ini dimotori Julianti, Yayah Rokayah, Rahmajani Wa Ode dan Carputty Chelsea. Mereka sukses mencatat waktu 7 menit 19,02 detik. Sayangnya kecepatan itu kalah dari tim Vietnam yang mencatat waktu 7 menit 14,52 detik. Begitu juga dari ‘Negeri Tirai Bambu’ Cina yang catatan waktu 7 menit, 05,50 detik.

“Ini Asian Games terbanyak dalam meraih medali untuk cabang olaraga rowing, kita akan berjuang di pertandingan selanjutnya,” ujar Rahmawati Wa Ode. Rahmawati Wa Ode juga menegaskan, mereka siap bertanding sampai olimpiade nanti.

AHMAD SUPARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

8 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

8 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

22 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

22 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

23 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

23 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Profil Carolina Marin, Pebulu Tangkis Spanyol yang Menargetkan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

24 hari lalu

Carolina Marin. Antara/M Risyal Hidayat/
Profil Carolina Marin, Pebulu Tangkis Spanyol yang Menargetkan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin berambisi untuk merebut gelar juara Olimpiade di Paris