TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih mengincar medali pada kejuaraan Asian Para Games 2018 di Jakarta. Perempuan asal Bali yang akrab disapa Widi itu optimistis bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia. "Peluangnya 50:50 untuk merebut peringkat pertama (emas)," kata dia di Jakarta, Selasa, 18 September 2018.
Widi menuturkan pesaing utamanya di kelas 41 kilogram ialah atlet asal Cina, Cui Zhe. Lawannya merupakan peraih medali perak di ajang Paralimpiade musim panas 2016 di Rio de Jenairo, Brasil. "Dia lawan terkuat saya," ucapnya.
Baca: Asian Para Games 2018: Motivasi Nina Gusmita, Atlet Voli Duduk
Pada Asian Paragames 2018 yang akan berlangsung 6 Oktober Widi memutuskan turun di kelas 41 Kg. Sebelumnya, di kejuaraan World Para Powerlifting Asian-Oceania Open Championships di Kitakyushu, Jepang ia bertanding di kelas 45 Kg. Pada kejuaraan itu, Widi sukses membawa pulang medali perak dengan total angkatan 101 Kg.
Sementara peraih medali emas kelas 45 putri di Kitakyushu ialah atlet China, Guo Lingling dengan total angkatan 114 kg. Di posisi tiga atau medali perunggu juga diraih atlet China, Chen Meijiao dengan total berat yang diangkat 95 kg.
Lebih lanjut, Widi menyatakan, bertanding di kelas 45 Kg dan kelas 41 Kg sama beratnya. Namun Widi memilih kelas 41 Kg lantaran itu nomor andalannya. "Saya dapat perunggu di Paralimpiade Brasil di kelas itu," ucapnya.
Baca: Jokowi Minta Bonus Atlet Asian Para Games 2018 Setara Asian Games
Sebulan menuju Asian Para Games 2018, Widi melanjutkan, program latihan difokuskan menjaga kebugaran. Karena ia turun kelas walhasil berat badannya pun mesti disesuaikan. Widi mengatakan saat ini tengah menjalani diet ketat agar berat badannya berada pada posisi ideal, yaitu 41 Kg. "Saya harus menurunkan berat badan sekitar 2,5 kg lagi dalam beberapa pekan ini," kata dia.
Ihwal target yang ditetapkan pelatih yaitu berada di posisi dua besar Asian Para Games 2018, Widi menyatakan sudah mempunyai strategi. Ia mengaku banyak belajar dari kejuaraan sebelumnya dan juga sudah mempelajari kekuataan lawannya. Selain itu, motivasi Widi semakin bertambah karena akan bertanding di hadapan pendukung sendiri.
ADITYA BUDIMAN