TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Papua belum terbendung dalam persaingan cabang olahraga renang Pekan Paralimpik Nasional XVI 2021 (Peparnas Papua). Mereka kembali mendominasi pada hari kedua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa, 9 November 2021.
Hari ini, Papua mendulang 12 medali dengan rincian tujuh emas, dua perak, dan tiga perunggu. Empat di antaranya diraih pada nomor 50 meter gaya punggung masing-masing melalui De Jhon Waromi (S12 putra), Temu Maulati (S12 putri), Isak Mimitauw (S14 putra), dan M. Dandi Sukmana (S15 putra).
Kemudian sisanya diraih pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu yakni Petrus Wis Brif (S7 putra), Silpa Monalisa (S8 putri, dan Karolina Wanggai (S10). "Hari ini, atlet Papua kembali tampil baik setelah kemarin juga meraih enam emas. Sebenarnya raihan medali bisa lebih banyak, namun ada beberapa klasifikasi digabung. Kami yakin target juara umum bisa tercapai," kata Ketua NPC Provinsi Papua, Jayakusuma.
Sementara itu, Jawa Barat pada hari kedua meraih delapan medali dengan rincian tiga emas dan lima perak. Emas kontingen dari Bumi Pasundan masing-masing diraih melalui Sofyan (100m gaya dada putra S7), Fajar Hafian Dani (50m gaya punggung putra S13), dan Nadia Putri Ayundari (50m gaya punggung putri S13).
Riau juga meraih lima medali emas masing-masing tiga perak dan dua perunggu. Sementara itu, DKI Jakarta membawa pulang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Pada hari kedua, cabang olahraga renang memperebutkan 22 medali emas. Nomor 100 meter gaya dada S4 putra mengawali perlombaan hari ini dan dilanjutkan untuk nomor yang sama sektor putri. Kemudian berlanjut untuk klasifikasi S5 putra, gabungan S5-S6-S7 putri, S6 putra, dan S7 putri.
Perlombaan berlanjut untuk peserta yang bersaing di 50 meter gaya punggung dari lima klasifikasi putra dan putri yakni, S11, S12, S13, S14, dan S15. Pada hari kedua juga melombakan 100 meter gaya bebas untuk S4 putra dan putri, S5 putra, S5-S6 putri, S6 putra, serta S7 putra dan putri. Terakhir adalah nomor gaya kupu-kupu dengan klasifikasi S8 putra dan putri, S9 putra, S10 putra, dan S9-S10 putri.
Perolehan medali emas di cabang angkat berat
Atlet angkat berat asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutiayah, berhasil meraih medali emas kelas 50kg putri di Ballroom Suni Garden Lake Hotel dan Resort, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sutiayah mencatatkan angkatan pertama dengan beban 75kg. Pada angkatan kedua dengan beban seberat 80kg dan angkatan terakhir dengan berat 85kg. Secara keseluruhan atlet berusia 38 tahun itu menorehkan 85 poin.
Medali perak diraih atlet Yetti Kusmira asal Jambi setelah menorehkan total 78 poin dari tiga angkatan yang dilakukan. Pada angkatan pertama, Yetti Kusmira mencatatkan beban seberat 70kg, lalu pada kesempatan kedua ia mengangkat beban seberat 75kg dan pada kesempatan ketiga mengangkat beban seberat 78 kg.
Medali perunggu berhak didapatkan oleh atlet Kalimantan Timur, Fitriah, yang secara keseluruhan menorehkan total 60 poin. Pada angkatan pertama, Fitriah mengangkat beban seberat 50kg, di angkatan kedua ia mengangkat beban seberat 60 kg dan di kesempatan ketiga ia gagal melakukan angkatan yang memiliki beban seberat 65kg.
Secara keseluruhan akan ada 20 nomor yang dipertandingkan dari kategori putra dan putri dengan medali yang total diperebutkan adalah 20 emas, 20 perak dan 20 perunggu di cabang olahraga angkat berat Peparnas Papua XVI.
Gelaran cabang olahraga angkat berat Peparnas Papua XVI ini direncanakan rampung pada Sabtu, 13 November 2021, dan sistem pertandingan yang bersifat final.