TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua menginginkan Deontay Wilder sebagai lawan berikut dalam perebutan gelar juara tinju dunia kelas berat yang dia miliki. Joshua baru saja menyudahi perlawanan penantangnya, Alexander Povetkin lewat TKO ronde 7 di Stadion Wembley London pada Sabtu 22 September 2018.
Joshua yang saat ini menguasai gelar kelas berat WBA, IBF, dan WBO sudah punya jadwal naik ring pada 13 April 2019 di tempat yang sama.
Baca: Tinju Dunia: Joshua Pertahankan Gelar, KO Povetkin di Ronde 7
"Saya sudah memesan Wembley untuk pertarungan berikutnya pada 13 April 2019. Tahun depan saya tidak punya jadwal pertarungan wajib seperti menghadapi Povetkin. Itu berarti saya dapat memilih lawan. Saya menginginkan Deontay Wilder," kata Joshua.
"Kami sudah saling tantang di berbagai media, dan mempromosikan diri masing-masing. Sekarang kesempatan itu datang, mari kita selesaikan saja mumpung ada peluang," kata Joshua lagi.
Baca: Tinju Dunia Kelas Berat: Ini Jumlah Bayaran Joshua dan Povetkin
Kemenangan TKO terhadap Povetkin mengembalikan reputasi Joshua setelah sebelumnya gagal menghentikan petinju Selandia Baru, Joseph Parker, pada 31 Maret lalu. Apalagi Joshua menjadi petinju pertama yang mampu menghentikan Povetkin sebelum seluruh ronde berakhir. Sebelumnya Povetkin kalah angka dari Wladimir Klitschko.
Wilder sendiri sudah punya jadwal naik ring untuk mempertahankan gelar juara kelas berat versi badan tinju dunia WBC. Petinju Amerika Serikat ini akan bertanding di Staples Center, Los Angeles pada 1 Desember 2018 menghadapi penantangnya asal Inggris, Tyson Fury.
MIRROR | BOXREC