TEMPO.CO, Jakarta - Mitra Kukar takluk 1-3 dari Sriwijaya FCdalam laga pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat. Kekalahan ini jadi pukulan bagi Rahmad Darmawan, pelatih Mitra Kukar yang di awal musim sempat menangani Sriwijaya FC.
Rahmad Darmawan mengatakan kalau di pertandingan itu timnya memang kalah dalam hal terhadap Sriwijaya FC. Terutama dalam mengatasi tekanan dalam pertandingan. "Sriwijaya FC seperti bermain tanpa beban, padahal mereka juga ada di papan bawah. Secara umum kami hanya mampu memberi perlawanan di babak pertama," kata RD, sebutan Rahmad Darmawan.
Oleh karena itu RD meminta kepada pemainnya untuk benar-benar mempersiapkan diri di laga terakhir kompetisi musim ini. Jangan sampai satu kesempatan yang tinggal dimiliki juga berakhir dengan kekalahan.
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, mengatakan kemenangan ini sangat berarti buat timnya. Harapan untuk bertahan di Liga 1 masih ada dan motivasi pemain menjadi berlipat. "Pertandingan yang menarik dan hasil yang bagus. Kami bisa mendominasi permainan, sehingga mampu menciptakan gol. Kami bisa mengontrol pertandingan," kata dia.
Menurut Alfredo Vera kemenangan itu dirah berkat kegigihan para pemainnya dalam meladeni permainan Mitra Kukar. Para pemain bisa tampil tenang. "Kami bisa mencetak gol cepat di babak kedua. Hal ini memudahkan kami mengontrol pertandingan," kata dia.
Sriwijaya FC kini menempati posisi ke-15 klasemen dengan nilai 39, sama dengan Mitra Kukar yang ada setingkat di atasnya.
LIGA INDONESIA