TEMPO.CO, Jakarta - Rivalitas di lapangan boleh terjadi, namun ketika berbicara soal kemiskinan di Kota Manchester, bos City, Pep Guardiola, dan manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, sepakat bertemu untuk bergabung dengan para permain City menghadiri malam penggalangan dana untuk kaum tunawisma.
Menurut laporan situ berita Inggis, The Sun, acara yang dimeriahkan rocker Noel Callagher tersebut sempat terhenti sejenak akibat sorai sorai sejumlah orang ketika ada kabar West Ham menahan Liverpool imbang, 1-1. Hasil ini membuat jarak City dengan tim asuhan Jurgen Klopp hanya selisih tiga poin.
Malam penggalangan dana yang digelar oleh Wali Kota Manchester, Andy Burnham, di Hotel Hilton, Inggris, tersebut dihadiri juga oleh sejumlah pemain kelas wahid.
Di antara mereka tampak striker Sergio Aguero. "Dia tiba 40 menit setelah acara dimulai," tulis The sun. Selain pemain impor Argentina, ada pula sederetan pemain jempolan City, Kyle Walker, Kevin De Bruyne dan Ederson. Dari United tampak Mike Phelan, 32 tahun, hadir bersama Solsjkaer.
Solskjaer, manajer sementara United, ketika dicegat wartawan untuk dimintai komentar mengenai rivalitasnya dengan bos City, Guardiola, mengatakan, "Malam ini tidak ada merah atau biru. Ini mengenai Manchester," ujarnya seperti dikutip awak media.
Sementara itu, Guardiola, pelatih asal Spanyol, mengatakan kepada para juru warta yang menemuinya, setiap orang harus bertanggung jawab mengatasi masalah tunawisma. "Para pemain sepak bola, manajer, kita semua adalah manusia. Saya rasa, kita harus bergotong royong membantu Wali Kota memecahkan masalah ini."
Menurut data yang diungkapkan oleh situs GreaterTogetherManchester, setidaknya terdapat lebih dari 5.564 warga tanpa tempat tinggal di Manchester. Mereka hidup tanpa tempat tinggal dan akomodasi mencukupi. Angka itu tidak termasuk orang-orang yang disebut dengan "tunawisma tersembunyi" karena mereka tinggal bersama teman-temannya atau keluarganya.