TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain bintang bola Prancis di Piala Dunia 1998, Zinedine Zidane, membenarkan bahwa dia kembali ke Real Madrid untuk menangani klub tersebut terhitung sejak Senin, 11 Maret 2019, hingga tiga tahun ke depan.
Sejumlah situs berita olahraga, termasuk Daily Mail dan Live Score, memberitakan, penunjukan itu terkait dengan kegeraman Presiden Real Madrid, Florentino Perez, atas prestasi buruk klub ibu kota Spanyol setelah dipukul oleh Barcelona dan Ajax Amsterdam di kompetisi Liga Champions.
"Perez memecat Santiago Solari per Senin kemarin dan menggantinya dengan Zidane untuk menangani klub," demikian beberapa berita yang beredar di Eropa, Senin.
Baca: Solari Dinilai Gagal, Zidane Kembali Dikaitkan dengan Real Madrid
Beberapa catatan gemilang menunjukkan Zidane pernah memimpin Real Madrid dalam berbagai ajang pertandingan, termasuk mempersembahkan tiga kali tropi Liga Champios dan sembilan tropi lainnya sbelum dia mundur pada Mei 2018.
Pria berkepala plontos itu tidak menjelaskan detail alasan mundur dari Real Madrid, dia hanya berucap singkat, "Demi kebaikan untuk semua orang." Namun, kini, Zidane menyatakan kembali bekerja di Santiago Bernabeu.
"Hari ini sangat spesial buat saya," ucapnya di depan wartawan saat jumpa pers usai teken kontrak dengan manajemen Real Madrid. "Saya sangat bahagia pulang ke rumah. Tidak ada sesuatu yang bisa saya katakan kecuali saya sangat bahagia bisa kembali ke rumah dan bekerja untuk menangani klub."
Real Madrid dihantam rival beratnya, Barcelona, pada laga semi final Copa del Rey, sebuah turnamen bergengsi di dalam negeri selain kompetisi La Liga, di leg kedua. Selain itu, Los Blancos kehilangan muka setelah tersingkir di 16 besar Liga Champions menyusul kekalahanya dari Ajax Amsterdam.