TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga membantah bila bonus untuk Timnas U-22 Indonesia yang berlaga di Piala AFF U-22 2019 belum cair. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan uang yang dijanjikan sudah diberikan.
"Sudah cair sejak mereka di Bali. Ada tanda terimanya kok," ucap Imam di acara Piala Presiden Esports, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019. Sebelum berangkat ke pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam, Timnas U-23 menggelar pemusatan latihan di Bali dan melakukan uji coba melawan klub Bali United.
Sebelumnya, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI Refrizal meminta kepada pemerintah agar bonus untuk Timnas U-23 segera dicairkan. Sebab disebut-sebut ia mendapat laporan dari pemain yang belum menerima bonus yang dijanjikan pemerintah.
Pemerintah melalui Kemenpora menjanjikan Timnas Indonesia U-22 mendapat bonus usai juara Piala AFF U-22. Bonus itu terdiri dari Rp 100 juta untuk pelatih, empat orang asisten pelatih masing-masing Rp 62,5 juta, dan delapan orang official tim masing-masing Rp 32 juta. Lalu 23 pemain masing-masing mendapat Rp 65 juta.
Menanggapi penampilan Timnas U-23 di laga kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam, Menpora meminta publik bersikap sportif. Menurut dia, tidak ada atlet yang ingin merasakan kekalahan.
Ia berharap Egy Maulana Vikri cs bisa terus mendapat dukungan kendati mengalami dua kekalahan dari Thailand dan Vietnam. "Ketika menang dielu-elukan, ketika belum berhasil harus juga didukung penuh," kata dia.
ADITYA BUDIMAN