TEMPO.CO, Jakarta - Bursa bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023 mulai muncul ke permukaan. Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang termasuk yang sudah memastikan akan bersaing dalam proses pemilihan ketua baru pada Musyawarah Olahraga Nasional Juli 2019.
Muddai menyatakan dorongan bersaing di bursa pemilihan Ketua KONI Pusat tidak datang dengan sendiri dan direncanakan. Dua pekan sebelum pendaftaran, ucap dia, beberapa rekannya yang menjadi pengurus cabang olahraga meminta Muddai maju dalam pencalonan Ketua KONI.
"Pertimbangan dari mereka macam-macam. Ada soal rekam jejak," kata Muddai saat ditemui Tempo di FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019.
Muddai memang bukan sosok anyar di dunia olahraga Indonesia. Pria berusia 59 tahun itu pernah duduk sebagai Ketua KONI Provinsi Sumatera Selatan selama dua periode (2007-2016). Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dan Ketua Persatuan Golf Indonesia Provinsi Sumatera Selatan.
Keputusan maju menjadi kandidat ketua KONI Pusat dinilai Muddai sudah sesuai dengan pengalamannya. Ia menyatakan tidak merasa asing dengan KONI. "Saya akarnya KONI. Mencalonkan (jadi ketua) saya seperti kembali ke rumah, pulang kampung," kata Muddai Madang.
KONI dijadwalkan menggelar Musyawarah Olahraga Nasional pada Juli 2019. Pemilihan ketua umum baru menggantikan Tono Suratman yang sudah dua periode memimpin menjadi agenda utama. Pendaftaran calon ketua KONI Pusat pun sudah dibuka mulai 12-21 Juni 2019.
ADITYA BUDIMAN