TEMPO.CO, Jakarta - Partai yang paling menarik pada babak 10 Turnamen Internasional Japfa 2019 adalah pertemuan dua pecatur pemuncak klasemen yakni MIW Pujari Rucha (2234) dari India jumpa andalan Indonesia di katagori ini MIW Chelsie Monica Sihite (2212).
Keduanya usai memainkan babak 9 menempati peringkat kepertama dan ke-2 sama-sama mengumpulkan 6,5 angka kemenangan.
Tambahan point penuh bagi Chelsie dan Pujari harus bisa diwujudkan karena jika salah satunya tergelincir masih ada tiga pecatur yang bisa saja melejit dan menggeser posisi mereka.
“Sudah pasti pertemuan Chelsie dengan Pujari menjadi partai hidup mati bagi keduanya untuk menentukan siapa yang tetap bisa bertahan dipuncak klasemen sekaligus kans merebut juara Japfa Internasional edisi kali ini,” jelas Kristianus Liem.
Tiga pecatur yang membayangi Pujari dan Chelsie diurutan 3 hingga 5 masing-masing MIW Luong Phuong Anh dari Vietnam, kemudian juara bertahan GMW Keti Tsatsalahviili dari Georgia dan pecatur putri masa depan Indonesia FMW Ummi Fisabilillah. Ketiganya sama-sama mengumpulkan 6 angka kemenangan.
Pada babak 10 Ummi yang di babak 9 telah dipastikan meraih norma Master Internasional Wanita keduanya akan menantang Phuong Anh, sedang Keti berhadapan dengan MI Alina L’Ami dari Rumania.
“Kita berdoa yang terbaik saja dibabak 10 baik Chelsie maupun Ummi mampu bisa memenangkan pertandingan, apalagi saat ini motivasi keduanya sangat tinggi karena mampu meraih norma GMW dan MIW di Turnamen Internasional Japfa 2019, “ tutup Kristianus dalam rilis yang diterima Tempo.co