TEMPO.CO, Jakarta - Prestasi kontingen Indonesia yang diwakili oleh Sekolah Olahraga Ragunan di 22nd Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019 terus meningkat. Di hari ketiga pelaksanaan, tim yang berada dibawah naungan Kemenpora yakni Kedeputian Bidang Pembudayaan Olahraga itu telah mengoleksi total 25 medali.
Sebanyak tujuh cabang olahraga yang diikuti dari 21 cabang yang dipertandingkan, tim Sekolah Olahraga Ragunan yang baru memainkan empat cabang: gulat, renang, sepak bola dan bola voli sudah memperoleh 9 emas, 10 perak dan 6 perunggu.
Renang, masih menjadi lumbung emas bagi kontingen Sekolah Olahraga Ragunan, sejauh ini telah menorehkan 7 emas 9 perak dan 5 perunggu, ditambah penciptaan tiga rekor baru dalam ajang ini, seperti Ricky Alexander yang pertama kali sukses memecahkan rekor saat tampil di gaya punggung 200 m putra U-18 dengan catatan waktu 2:26.90 detik, memperbaiki catatan waktu Gd Bagus S yang sebelumnya mengukir waktu 2:29.28 detik.
Azzah Shabira Putri pun demikian. Tampil di nomor 50 m gaya kupu-kupuU-18 putri, dirinya sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 29.19 detik, mempertajam catatan waktu sebelumnya milik Asih Setyorini yakni 30.91 detik.
Lantas Ahnaf Kamal Pasya. Ia menjadi yang tercepat di nomor 50 m gaya punggung U-18 putra dengan catatan waktu 29.74 detik, menggeser waktu milik Kitipat Pipimnant yang sebelumnya mencatat 30.82 detik.
Tak hanya di gaya punggung 50 m, Ahnaf Kamal Pasya pun dua kali berada dipodium tertinggi saat menjadi yang tercepat kala tampil di nomor 100 m gaya kupu-kupu U-18 putra. Dirinya finis pertama dengan catatan waktu 57.65 detik.
Sedangkan Muhammad Echa pendapat penghargaan sebagai best swimmer, lantaran meraih dua emas satu perak dengan jumlah poin terbesar di kelompok umurnya, serta Eko Purwandari mendapatkan penghargaan sebagai best coach U-16 putra.
Gulat menyumbangkan 1 emas melalui performa Gilang Triwan Riandesta yang tampil di gaya bebas 55 Kg U-16, serta Bastian Tito Adiatma dengan medali perunggunya di 51 Kg gaya bebas U- 16 di hari ketiga pelaksanaan.
Sementara itu, bola voli putri yang tampil di laga pertamanya tepat di hari pertama bulan Agustus ini, sukses menjungkalkan tim SKO Roi-Et dengan skor telak 3-0 (25-9, 25-10 dan 25-20).
"Saya sangat bangga terhadap tekad anak-anak SKO yang ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Merah Putih. Bukan hanya sekadar tekad, namun mereka membuktikannya dengan prestasi," ucap Bayu Rahardian, Ketua Kontingen yang sehari-hari menjabat Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Olahraga di Kemenpora.
Tim sepak bola Sekolah Olahraga Ragunan yang diisi oleh anak-anak U-17 namun berlaga di U-18 pada ajang ini, di laga pertamanya menang tipis 3-2 saat melawan SKO Roe-It. Setelah dua hari rehat pasca kemenangan, mereka pun diagendakan menghadapi tim Suphanburi Sports School, pada Jumat 2 Agustus.