TEMPO.CO, Jakarta - Tim voli putra Jawa Barat menjuarai Pra Kualifikasi PON XX/2020 Papua dengan mengalahkan tuan rumah DKI Jakarta dengan skor 3-0 (25-22, 25-20, 25-17) dalam laga final di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Tim asuhan Teddy Hidayat itu tak memberikan kesempatan kepada anak-anak Ibu kota untuk mengembangkan permainan. Sejak set pertama, tim putra DKI Jakarta kesulitan melakukan serangan.
"Kita sudah tahu permainan DKI Jakarta, karena kita sudah pernah sparing dengan mereka. Jadi kita menutup gerakan-gerakan dari tim DKI," ujar Teddy Hidayat seperti dikutip rilis panitia.
Namun, Teddy, yang mengaku melakukan persiapan tim hanya dalam waktu satu setengah bulan itu, tidak menampik kalau tim besutan Victor Laiyan merupakan tim yang baik. "Mereka (tim DK) tim yang bagus. Saya kira nanti di PON Papua tim DKI salah satu tim yang cukup berbahaya," kata dia.
Sementara itu, pelatih DKI Jakarta mengaku bingung melihat permainan anak asuhnya. "Tidak seperti biasa permainannya. Saya juga bingung. Anak-anak seperti hilang semangat bermainnya," kata Victor.
Meski begitu, mantan pelatih nasional itu, mengatakan kekurangan timnya merupakan pekerjaan rumah bagi jelang perhelatan di Papua nanti. "Itu merupakan pekerjaan rumah bagi saya," tutur Victor.
Laga final, GOR Bulungan yang berkapasitas kurang lebih 1.200 orang dipenuhi penonton hingga tak mampu tertampung di GOR yang pada Asian Games tahun lalu digunakan cabang olahraga bola voli
Pada lainnya di bagian putra, tim Jateng meraih posisi ketiga setelah menaklukkan Papua Barat dengan skor 3-2 (25-18, 21-25, 25-21, 24-26, 15-7). Dengan demikian Jateng di posisi ketiga dan Papua Barat keempat. Akan tetapi keempat tim itu langsung lolos ke PON XX/ 2020 Papua.
Pra PON ini digelar untuk mencari empat tim yang berhak berlaga di Papua.
Peringkat Pra PON putra:
1. Jawa Barat
2. DKI Jakarta
3. Jawa Tengah
4. Papua Barat
5. DI Yogyakarta
6. Bali
7. Banten
8. Kalimantan Barat
9. Kalimantan Selatan.