TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, menjadi juara di Grand Prix Formula 1 Italia, di Sirkuit Monza, Minggu, 8 September 2019. Leclerc mampu mengatasi perlawanan dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valteri Bottas.
Sesaat setelah kendaraannya melewati garis finis, Leclerc berteriak kegirangan ke radionya. Bottas finis di urutan kedua, terpaut 0,835 detik dari Leclerc. Sedangkan Hamilton tertinggal 35,199 detik dari sang pemenang.
Sepanjang balapan, pebalap 21 tahun itu terus ditempel duo pebalap Mercedes. Hamilton berusaha keras untuk mengalahkannya di pertengahan pertandingan. Bottas juga ngotot mengejarnya. Namun ia mampu bertahan dan memenangkan persaingan.
Leclerc meraih kemenangan beruntun, setelah kemenangan perdananya di Grand Prix Belgia pekan lalu. Ini juga sekaligus kemenangan pertama Ferrari di balapan kandang mereka sejak Fernando Alonso menang pada 2010.
Mario Andretti, juara dunia 1978, yang mengendarai Ferrari pada awal karirnya hingga akhir musim 1982, mengatakan, "Fab menang untuk Charles Leclerc, di bawah tekanan sepanjang jalan. Juara dunia masa depan pasti."
Leclerc mengaku tak bisa mengambarkan dengan kata-kata bagaimana dia sangat gembira dengan hasil yang diraihnya. "Saya tidak pernah membayangkan, saya tidak pernah bermimpi tentang hal ini sebelumnya. Ini di atas segala yang pernah saya bayangkan dalam karir saya naik podium seperti ini," ujarnya dikutip dari Formula 1.
Kemenangan di GP Italia ini membuat posisi Leclerc naik ke peringkat 4 klasemen sementara dengan 182 poin. Dia melewati rekannya setim, Sebastian Vettel yang kini di urutan kelima dengan 169. Ia hanya selisih tiga poin dari pebalap Red Bull, Max Verstappen yang kini di peringkat ke-3.
Posisi puncak klasemen masih kokoh diduduki pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dengan 284. Di posisi runner up ditempati rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas dengan 221 poin.
Berikutnya, Leclerc akan kembali bertarung dengan pebalap lainnya GP Singapura pada 20-22 September mendatang.
FORMULA 1 | BBC
