Berbeda dari sponsorship pada umumnya, pada program SATRIA Toyota tak hanya mendukung atlet-atlet pro yang sudah sukses seperti Marcus & Widiasih, tetapi juga memberikan dukungan kepada atlet-atlet muda potensial yang mempunyai semangat “Start Your Impossible” dalam dirinya.
Selama program SATRIA berlangsung, para atlet muda potensial ini akan dibimbing oleh tiga orang mentor, yaitu mantan perenang nasional Richard Sambera, tokoh penting dalam olah raga disabilitas di Indonesia Nino Susanto, dan wartawan senior olah raga Eko Widodo.
Selama lebih kurang 6 bulan, 20 atlet muda potensial akan dipilih dan diberikan development/financial support sesuai dengan kebutuhannya masing-masing untuk mengikuti berbagai turnamen. Kemudian, akan dipilih 6 orang yang akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olympic Games & Paralympic Games Tokyo 2020.
“Program SATRIA sejalan dengan semangat Toyota “Start Your Impossible”, di mana para atlet muda didorong untuk menunjukkan potensi dan bakat terpendamnya sehingga dapat meraih impian untuk menjadi juara dan mengharumkan nama Indonesia. Semoga, “SATRIA” dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan atlit dan pertumbuhan olahraga Indonesia di masa depan sehingga dapat melahirkan para atlet juara di level nasional dan internasional,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, Selasa 15 Oktober.
Saat ini, program SATRIA mulai memasuki tahap motivational workshop yang dimulai di Jakarta. Sepanjang pelaksanaan program SATRIA yang akan berlangsung sampai pertengahan tahun 2020, selain di Jakarta, TAM pada tahun ini juga berencana menggelar motivational workshop bagi para atlet muda di Solo.
Pada motivational workshop di Jakarta yang telah berlangsung awal Oktober 2019 di Hotel Atlet Century dan dihadiri sekitar 200 orang atlet muda potensial Indonesia dari berbagai cabang olah raga, TAM menghadirkan beberapa beberapa nara sumber untuk menyampaikan materi-materi yang terkait dengan pembinaan bagi atlet-atlet muda.