Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SEA Games 2019: Medali dari Cabang Mandiri Tetap Dihargai Bonus

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Komite Eksekutif Sports Development Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Harry Warganegara. (istimewa)
Komite Eksekutif Sports Development Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Harry Warganegara. (istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warga Negara rencana bertemu dengan Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan PMK, Nyoman Suwida di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Jakarta, Senin (21/10/2019).

Dalam pertemuan itu, Harry Warga Negara akan melaporkan penambahan cabang olahraga (cabor) dan jaminan bonus bagi atlet mandiri yang memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games 2019di Filipina, 31 November hingga 12 Desember.

Semula Kontingen Indonesia rencananya akan mengikuti 45 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Ternggara tersebut. Namun, empat cabang olahraga seperti anggar, underwater hockey, sailing, dan floor ball ingin bergabung memperkuat Kontingen Merah Putih dengan biaya sendiri.

"Saat menghadap Pak Nyoman Suwida, kita akan melaporkan adanya penambahan cabang dari 45 menjadi 49 cabang yang akan diikuti pada SEA Games Filipina 2019 sehubungan tambahan 4 cabang dan keberadaan 4 atlet mandiri (2 atlet petanque dan 2 atlet sailing) atau dengan biaya sendiri yang ingin ikut memperkuat Kontingen Indonesia,'' kata Harry Warga Negara saat mengunjungi pelatnas golf di Emerald Golf Courses, National Golf Training Center Jl Cimanggis Boulevard, Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/10/2019).

Selain penambahan cabang, kata Harry pertemuan itu juga membahas mengenai masalah bonus bilamana atlet mandiri meraih medali pada SEA Games Filipina 2019.

''Kita akan mengusulkan atlet mandiri untuk mendapatkan hak yang sama dalam masalah bonus jika mereka meraih medali SEA Games 2019 nanti,'' jelasnya.

Masalah penambahan cabang dan adanya jaminan bonus bagi atlet mandiri itu, kata Harry, juga akan dibicarakan dengan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti yang akan dijadwalkan di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

''Yang pasti, kita akan bahas bersama Kemenko PMK dan juga Kemenpora masalah penambahan maupun jaminan bonus atlet mandiri. Setelah rampung, nanti kita bisa memutuskan atau memfinalisasikan, karena kita juga sedang mempertimbangkan masuknya sepak bola putri untuk SEA Games," tambahnya.

Lebih jauh Harry Warga Negara menyebut keinginannya untuk mengunjungi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang diadakan oleh cabang olahraga untuk persiapan menghadapi SEA Games Filipina 2019.

"Saya ingin bertemu atlet, pelatih, manajer dan pengurus induk organisasi (PB/PP) untuk mendengar progres dan persiapan mereka serta berbagai kendala yang dihdapi. Pasalnya, kita sangat berharap mereka mampu meraih prestasi dan mengibarkan Merah Putih di SEA Games Filipina 2019," ungkapnya.

Dia juga berjanji sampai akhir November nanti, akan mengunjungi seluruh cabang yang tengah melangsungkan pelatnas.

"Kita rencananya akan mengunjungi semua Pelatnas tapi tentunya kita juga harus melihat keterbatasannya. Artinya kalau mereka ada di luar negeri nanti via online saja dan untuk luar kota kami siap untuk kunjungi. Sebisa mungkin kami akan kunjungi semua, dan mungkin besok atau seterusnya kita akan kunjungi 2 sampai 3 cabor dalam satu hari," lanjut CdM SEA Games 2019 itu lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

4 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

4 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

15 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

34 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

38 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

50 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

51 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

56 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

57 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

58 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.