TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-18 Pelajar Indonesia siap menghadapi Korea Selatan di laga kedua 47th Asian School Football Championship U-18/2019 yang berlangsung di Stadion Batakan, pada Selasa (19/11/2019).
Hal tersebut diungkapkan pelatih kepala Bambang Warsito, pasca memimpin timnya berlatih dilapangan Bima Sakti, Sepinggan, Balikpapan, Senin (18/11/2019) sore, dimana menurutnya menu latihan mengembalikan kondisi pasca pertandingan pembuka melawan Sri Lanka untuk laga selanjutnya melawan Korea.
"Kita lakukan conditioning, pasca melakukan pertandingan, mengembalikan kondisi para pemain, serta melakukan evaluasi dari laga pertama, karena lawan selanjutnya lebih mumpuni dari pada Sri Lanka," ucapnya.
Pelatih yang akrab disapa Bambang Ito itu mengaku tidak menerapkan strategi khusus jelang menghadapi Korea Selatan, di mana menurutnya lawan siapapun sama saja. "Korea sama saja, paling dia lebih cekatan, terutama di passing dan long passing, biasanya teknik bermain disitu saja, yang penting anak-anak fokus menjalani laga," terangnya.
"Sebelumnya kita juga pernah mengalahkan mereka diajang yang sama, sehingga anak-anak saya tekankan untuk tidak usah takut terhadap nama besar, karena permainannya sama, siapa yang kuat mentalnya, itu yang akan menang nantinya," tambah Bambang Ito.
Animo masyarakat Balikpapan terhadap event ini sangat besar. Itu terlihat dari laga pertama, di mana Stadion Batakan dipadati para penggila sepakbola, sehingga diprediksi pada laga kedua Indonesia, kondisi yang sama akan terjadi. Melihat hal itu, Bambang Ito mengatakan jika Timnas U-18 Pelajar mampu bermain lepas, meski tampil didepan ribuan pendukungnya.