Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Piala Dunia 2022: Malaysia Cermati Timnas Indonesia

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe (kedua kiri) menyaksikan pemainnya berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September dalam laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe (kedua kiri) menyaksikan pemainnya berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September dalam laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe mewaspadai komposisi pelatih dan pemain baru timnas Indonesia menjelang laga di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).

"Pertandingan Selasa akan berbeda dari laga sebelumnya. Indonesia membawa beberapa pemain baru dan pelatihnya juga anyar," ujar Tan, dikutip dari laman resmi Kantor Berita Malaysia Bernama di Jakarta, Senin.

Timnas Indonesia memang membawa skuat yang tidak sama dengan saat dikalahkan Malaysia 2-3 pada pertemuan sebelumnya di Grup G, awal September 2019, di Jakarta.

Untuk laga di Kuala Lumpur, Indonesia tidak lagi dilatih oleh Simon McMenemy yang posisinya untuk sementara diganti Yeyen Tumena.

Selain itu, tak ada lagi nama-nama seperti Alberto Goncalves, Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly.

Skuat timnas Indonesia kali ini diperkuat nama-nama debutan layaknya T. M Ichsan, Ardi Idrus, Hendro Siswanto dan Dedy Gusmawan. Adapula Greg Nwokolo yang tak dipanggil karena cedera di laga sebelumnya versus Malaysia.

Meski Indonesia selalu kalah di empat laga Grup G yang telah dijalani, Tan Cheng Hoe tidak mau memandang remeh skuat berjuluk Garuda.

Dia menilai Indonesia sangat serius mempersiapkan laga ini dan, sama dengan Malaysia sendiri, juga berhasrat untuk menang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Indonesia sudah tiba di Malaysia satu minggu sebelum pertandingan. Itu membuktikan bahwa mereka serius menatap pertandingan ini," kata Tan.

Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Malaysia dalam laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 19.45 WIB.

Skuat Garuda datang ke laga itu dengan catatan buruk selalu kalah di empat pertandingan sebelumnya, termasuk tiga kali takluk di kandang.

Indonesia pun diharapkan memenangi laga itu demi merangkak dari posisi terbawah atau kelima klasemen Grup G.

Sementara Malaysia akan masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri tinggi usai menundukkan Tajikistan dengan skor 1-0 di laga persahabatan pada Sabtu (9/11) serta Thailand 2-1 di Bukit Jalil pada Kamis (14/11).

Tim Harimau Malaya saat ini berada di peringkat keempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G dengan mengoleksi enam poin hasil dua kemenangan dan dua kekalahan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

16 jam lalu

Kerusuhan rasial Malaysia 13 Mei 1969. Wikipedia
Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

16 jam lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

1 hari lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

Thom Haye mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar Belanda usai resmi berpisah dengan SC Heerenveen.


Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

1 hari lalu

Jens Raven. Instagram
Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht


Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.


PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.


Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menceritakan suasana ruang ganti usai Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

2 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/Randy
Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.