TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional angkat besi ditargetkan bisa keluar sebagai juara umum di SEA Games 2019. Total medali yang diperebutkan sebanyak 10 medali emas.
Pelatih kepala pemusatan latihan nasional angkat besi, Dirja Wihardja, mengatakan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) ingin tim angkat besi menjadi juara umum. "Terkait medali bisa tiga, empat, dan lima," kata Dirja kepada Tempo, Senin, 25 September 2019.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap tim angkat besi bisa menyumbang minimal tiga medali emas. Nomor pertandingan yang berpeluang, yakni 61 Kg putra, 67 Kg putra, dan 73 Kg putra.
Menurut Dirja, tim angkat besi putra Indonesia saat ini masih mendominasi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Ia menyebutkan, atlet putra yang bakal diturunkan adalah Surahmat bin Suwoto (kelas 55 Kg), Eko Yuli Irawan (kelas 61 Kg), Deni (kelas 67 Kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (kelas 73 Kg).
Dirja menjelaskan beberapa atlet senior masih turun di SEA Games 2019 ini karena ajang ini menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. "Jadi sangat baik, yang senior ini menunjukkan prestasi yang terbaik dengan total angkatan terbaik. Jadi total poin di kualifiksi Olimpiade lebih tinggi," katanya.
Di tim angkat besi putri, kata Dirja, mengandalkan atlet junior Windi Cantika Aisah yang turun di kelas 49 Kg. Windi diharapkan bisa meraih hasil terbaik. "Ini sebagai target antara untuk tiket Olimpiade," ujarnya.
Mengenai peta kekuatan lawan untuk tim putri, menurut Dirja, lawan terberat adalah tuan rumah Filipina dan Vietnam. Sementara untuk tim putra, pesaing terberat Indonesia dalah Malaysia dan Filipina. "Thailand agak menurun sejak 10 atlet terkena kasus doping di Kejuaran Dunia 2018 di Turkmemistan," kata dia.
IRSYAN HASYIM