TEMPO.CO, Jakarta - Volcano Run 2020 akan digelar pada Ahad, 8 Maret 2020. Lomba lari yang digelar kedua kalinya ini merupakan aktivitas sport tourism yang digelar untuk mendukung perkembangan pariwisata kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Volcano Run diadakan atas kerja sama antara PT Tempo Inti Media Harian dengan komunitas #uburuburlari Yogya, bersama Dinas Pariwisata kabupaten Sleman. Acara ini menggandeng Wuling Motors sebagai sponsor utama, juga didukung Bank BNI, Bank BJB, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jogja Heboh, dan beberapa sponsor lain.
Tomy Aryanto, Direktur Info Media Digital Tempo, mengatakan pelaksanaan Volcano Run tahun ini cukup spesial. Selain jumlah dari peserta yang meningkat menjadi 3000 orang, acara juga akan menyajikan festival kuliner yang mengangkat berbagai macam makanan lokal Yogyakarta. Festival kuliner ini akan berada di titik start dan finis yaitu di Museum Gunung Api Merapi.
Didasari dari begitu banyaknya peminat dari event ini, panitia juga menyelenggarakan Expo selama satu minggu penuh dari tanggal 2-7 Maret 2020 di Jogja city Mall. Pendaftaran peserta untuk Volcano Run sendiri telah dimulai pada awal Desember dan sold out dalam waktu kurang dari satu bulan.
Volcano Tun tahun ini akan mempertahankan rute tahun lalu yang menyuguhkan pemandangan alam khas lereng gunung merapi, jembatan boyong yang ikonic. Latar gunung Merapi menjadi lokasi menarik yang dipastikan akan kembali memanjakan para pelari. Terdapat 3 kategori dalam perlombaan ini yaitu 5k, 10k, dan 21k yang rutenya berada di lereng Gunung Merapi.
Baca Juga:
Tomy mengatakan, walaupun beberapa waktu lalu muncul pemberitaan tentang erupsi pada Gunung Merapi, tapi jarak radius yang dipakai ajang lari ini merupakan jarak aman yang disarankan oleh pemerintah setempat. "Kita ada 8,7 km dari gunungnya, itu adalah jarak yang aman yang diijinkan pemerintah," kata Tomy, Sabtu, 7 Maret 2020.
Meski demikian, pihak penyelenggara tetap menghimbau para peserta untuk senantiasa menjaga kesehatan, hal itu dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, yang sudah ada empat kasusnya di Indonesia. "Ya kita himbau untuk jaga diri sendiri, jaga kebersihan masing-masing, karena Yogya sejauh ini masih bersih, ya kita ikuti langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah."
Tomy berharap, Volcano Run 2020 bisa berjalan dengan lancar, tanpa kendala yang berarti, seperti cuaca besok tidak hujan dan para peserta dalam performa yang baik.
NURUL FARA