Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

image-gnews
 Pelari trail Indonesia Arief Wismoyono ketika ditemui ANTARA seusai ia mengikuti jumpa pers pergelaran 'Trail of the Kings (TOTK) Danau Toba, Sumatra Utara' di ruangan press conference Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/3/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).
Pelari trail Indonesia Arief Wismoyono ketika ditemui ANTARA seusai ia mengikuti jumpa pers pergelaran 'Trail of the Kings (TOTK) Danau Toba, Sumatra Utara' di ruangan press conference Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/3/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari trail Indonesia, Arief Wismoyono, bertekad mempertajam catatan waktu sebagai pelari trail Tanah Air yang berhasil finis tercepat di lari lintas alam terbesar dunia, Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB) 2024.

Arief saat ini menyandang pelari trail dengan catatan waktu terbaik dari Indonesia yang finis di UTMB dengan 35 jam 56 menit 29 detik pada 2021. Ia berhasil menempuh jarak 171kilometer atau setara dengan 20km lebih jauh dari perjalanan Jakarta-Bandung melalui jalan tol.

Pada tahun 2024, ia ingin mempertajam catatan waktunya dengan target finis di bawah waktu 30 jam pada UTMB 2024 yang akan digelar pada akhir Agustus nanti. Ia akan mengawali balapan lari di Chamonix, Prancis.

"Target di bawah 30 jam, orang Indonesia belum ada yang finis di bawah 30 jam. Sekarang saya pelari tercepat yang finis UTMB dari Indonesia, 35 jam 56 menit waktu 2021 sampai sekarang saya paling cepat. Saya pengen lebih cepat lagi di bawah 30 jam," kata Arief ketika ditemui ANTARA seusai ia mengikuti jumpa pers pergelaran 'Trail of the Kings (TOTK) Danau Toba, Sumatra Utara' di ruangan press conference Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 16 Maret 2024.

Dibuat pada tahun 2003, UTMB adalah lomba lari trail paling mistis dan bergengsi di dunia yang melewati jalur Mont-Blanc yang merupakan pegunungan Alpen yang tertinggi di Eropa barat. Balapan ini melalui tiga negara Italia, Swiss, dan Prancis.

Para peserta yang mengikuti ajang "naik haji" pelari trail seluruh dunia ini akan menempuh jarak 171 km dengan ketinggian 10.000 meter dengan limit waktu 46 jam 30 menit atau sekitar hampir dua hari.

Keberhasilan menyelesaikan ajang lomba ini juga merupakan prestasi tersendiri mengingat medannya yang naik turun dan ekstrem serta melewati berbagai macam cuaca, baik panas, berangin, dingin, hujan, hingga salju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk bisa di sana itu merupakan suatu prestasi kan kalau kita bisa podium di sana ya gak akan, inilah, gak bisa. Untuk lomba di sana juga sebagai kebanggaan karena tadi 10 ribu total pesertanya, kalau gak dibatasi bisa 50 ribu karena kan untuk konservasi lingkungan juga," tambahnya.

Untuk memenuhi targetnya itu, Arief saat ini sudah mulai menjaga kondisi fisiknya. "Persiapannya kalau sekarang latihannya belum spesifik buat UTMB, tapi sekarang latihan-latihan kan juga ada event-event yang saya ikuti, itu juga bagian dari latihan," kata dia.

Ia tak banyak melakukan penyesuaian latihan pada bulan Ramadan. Arief menilai pola latihannya tidak berbeda jauh dari hari biasa: yang membedakan hanyalah durasi latihannya yang maksimal berjalan 1,5 jam.

Ia juga mengatakan sedikit mengubah jam latihannya yang pada bulan Ramadhan kerap berlatih sore hari menjelang waktu berbuka puasa dan juga pada malam hari. "Justru saya kalau selama bulan Ramadhan saya tetap latihan, tadi juga baru lari 6 km tadi pagi di Bandung, kan saya dari Bandung. Selama bulan Ramadhan tu saya cuma ngurangin durasi waktunya aja, maksimal waktunya 1,5 jam, saya juga tetap naik ke gunung," kata Arief.

"Iya cuma dikurangin durasinya, untuk jam latihannya sama atau sore sih sebelum buka. Ya kalau puasa (pola makannya) dibanyakin proteinnya dan pas puasa latihan malamnya ada untuk yang latihan panjangnya," ujar Arief.

Pilihan Editor: Hasil Liga Arab Saudi: Al Nassr Kalahkan Al Ahli 1-0, Gol Penalti Cristiano Ronaldo Jadi Penentu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

16 hari lalu

Presenter Daniel Mananta usai konferensi pers Planet Sports Run 2024 di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. (ANTARA/Arindra Meodia)
Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

Daniel Mananta memberi saran kepada para pemula untuk tidak mengikuti ajang lari hanya karena "fomo" atau takut ketinggalan tren.


Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

19 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

Meski sekilas tampak mirip, jalan cepat dan lari berbeda dari gerakan, teknik, kecepatan, hingga efek terhadap tubuh. Berikut bedanya.


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

24 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

26 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

26 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

26 hari lalu

Herbalife Run 2024 di ICE BSD diikuti sekitar 4.000 peserta dari berbagai kalangan dan usia, Minggu, 15 September 2024. ISTIMEWA
Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

Salah seorang peserta lari 5K Herbalife mengatakan acaranya seru dan semua terakomodasi dari anak-anak kecil sampai dewasa


Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

27 hari lalu

Peserta Run for Palestine berkumpul d Lapangan Atletik GOR Jalan Pajajaran Bandung, Ahad 15 September 2024. (ANWAR SISWADI)
Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

Run for Palestina bertujuan untuk mengingatkan kembali soal isu global kemerdekaan Palestina ke masyarakat.


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

28 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

28 hari lalu

Atlet nasional Lalu Muhammad Zohri (kaos biru) berhak mendapat medali emas usai tampil tercepat di nomor 209 meter putra cabor atletik PON 2024. (ANTARA/Juraidi).
Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

Lalu Muhammad Zohri berhasil menjadi yang tercepat dari nomor 200 meter atletik PON 2024. Nella Agustin juga. Apa kata mereka?


Sleman Temple Run 2024, Ribuan Peserta Miliki Waktu Berjam-jam Berlari dan Nikmati Destinasi Candi

33 hari lalu

Sleman Temple Run 2024. Dok. Dinas Pariwisata Sleman
Sleman Temple Run 2024, Ribuan Peserta Miliki Waktu Berjam-jam Berlari dan Nikmati Destinasi Candi

Rute Sleman Temple Run 2024 antara lain Candi Banyunibo, Candi ljo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, dan beberapa situs purbakala dan wisata alam