Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Masalah Besar Bayangi Jepang Setelah Olimpiade 2020 Diundur

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Cincin Olimpiade digambarkan di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Lausanne, Swiss, 24 Maret 2020. REUTERS/Denis Balibouse
Cincin Olimpiade digambarkan di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Lausanne, Swiss, 24 Maret 2020. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOlimpiade 2020 yang sedianya di gelar di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli hingga 9 Agustus, 2020 akhirnya dimundurkan setahun. Derasnya desakan dari berbagai pihak yang khawatir soal pandemi virus corona membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia menyerah.

"Saat ini olahraga bukan lagi hal terpenting, menyelamatkan manusialah yang lebih penting," kata Presiden IOC Thomas Bach saat telekonferensi penundaan Olimpiade bersama PM Jepang Shinzo Abe, Selasa.

Sepanjang sejarahnya baru kali Olimpiade ditunda, sekalipun tiga Olimpiade pernah dibatalkan karena dua perang dunia dan dua Olimpiade tercoreng oleh boikot politik.

Bagi Jepang penundaan ini sungguh pukulan telak karena mereka sudah sangat siap menggelar perhelatan yang mungkin mereka jadikan sebagai perhelatan Olimpiade paling megah, paling spektakuler dan monumental.

Jepang sempat khawatir penundaan mustahil dilakukan karena menurut Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto kontrak Tokyo dengan IOC hanya membolehkan penundaan Olimpiade sampai akhir 2020.

Tetapi sepertinya kekhawatiran itu pupus setelah Abe dan Bach berbalas telepon Selasa malam kemarin waktu Tokyo. Kelihatannya sudah ada revisi kontrak mengingat Bach dan Abe menyebut-nyebut tahun 2021.

Tapi, akan tetap ada implikasi besar dari penundaan jadwal Olimpiade 2020 ini bagi Jepang. Inilah tiga di antaranya:

Sulit Balik modal 

Jepang kini harus menghadapi konsekuensi finansial dan politik akibat penundaan tersebut. Menunda akan sama halnya menunggu lama dalam mendapatkan return atau paling tidak balik modal dari investasi yang sudah begitu banyak dikeluarkan guna mempersiapkan Olimpiade Tokyo.

Hal itu tak saja berakibat besar kepada anggaran belanja nasional negerti itu, namun juga berakibat serius terhadap citra dan masa depan pemerintahan Abe.

Desember tahun lalu panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo menyebut angka 1,35 triliun yen atau Rp 178,12 triliun untuk mempersiapkan Olimpiade ini.

Angka itu belum termasuk tiga miliar yen (Rp 395 miliar) untuk pemindahan venue marathon dan jalan cepat dari Tokyo ke Sapporo yang ada di bagian utara Jepang, demi menghindari cuaca terik saat musim panas.

Tak hanya Jepang yang dalam bayang-bayang rugi besar, mitra-mitra bisnis IOC juga terbanting, antara lain asuransi.

Mengutip Reuters, perusahaan-perusahaan asuransi harus menanggung 2 miliar dolar AS (Rp 28,47 triliun) asuransi Olimpiade 2020, termasuk hak siar televisi dan sponsor, ditambah 600 juta dolar AS (Rp 8,5 triliun) untuk akomodasi.

Itu belum para pemegang hak siar televisi yang sudah kadung mengikat kontrak jangka panjang bernilai gila-gilaan.

Sebut saja. NBC Universal yang sudah menjual lebih dari 1 miliar dolar (14,23 triliun) dalam bentuk komitmen iklan yang bakal disiarkan di AS.

Induk perusahaan ini, Comcast, setuju membayar 4,38 miliar dolar AS (Rp 62,36 triliun) untuk hak media AS bagi empat Olimpiade dari 2014 sampai 2020.

Discovery Communications, induk saluran televisi Eurosport, sudah sepakat mengeluarkan 1,3 miliar euro (Rp 18,5 triliun) untuk layar Olimpiade di seluruh Eropa dari 2018 sampai 2024.

Selanjutnya: 2 Masalah Besar Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

6 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.


Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

8 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/Randy
Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

10 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

10 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.


Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

12 hari lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.


Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

12 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024


Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

13 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.


Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

15 hari lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

17 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

17 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.