Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Masalah Besar Bayangi Jepang Setelah Olimpiade 2020 Diundur

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Cincin Olimpiade digambarkan di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Lausanne, Swiss, 24 Maret 2020. REUTERS/Denis Balibouse
Cincin Olimpiade digambarkan di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Lausanne, Swiss, 24 Maret 2020. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan


Pertaruhan dan Ongkos Politik

Jadi, jelas ratusan trilunan Rupiah telah dipertaruhkan dan ini sungguh memusingkan rezim Shinzo Abe yang sudah menganggap Olimpiade ini proyek nasional berspektrum luas dan multidimensional, tak cuma olahraga sampai-sampai mati-matian membunuh skenario pembatalan.

Jepang menganggap Olimpiade ini simbol pemulihan dan titik terbaru bangsa ini guna melesat ke level lebih tinggi lagi.

"Olimpiade Pemulihan", begitu Jepang menyebut Olimpiade ini, adalah perlambang kebangkitan Jepang setelah diluluh-lantakkan gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir 2011 yang menewaskan 20.000 orang dan ribuan lainnya hilang.

Upaya mati-matian Jepang ini terlihat manakala meminta Yunani dan IOC tetap menggelar upacara penyalaan api Olimpiade di kota kuno Olympia yang menjadi asal Olimpiade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jepang bahkan meminta api Olimpiade itu tidak didaratkan di Tokyo atau kota-kota besar yang menjadi simbol kaadiluhungan bangsa ini, melainkan memintanya dikirim ke Prefektur Miyagi, salah satu daerah terparah ditimpa gempa-tsunami 2011.

Dari sana api itu mulai diarak di Fukushima pada 23 Maret, di tempat terjadi bencana nuklir akibat gempa-tsunami 2011 yang membuat Jepang terpukul dahsyat sekalipun menujukkan diri tabah.

Oleh karena itu, sebagaimana hampir semua Olimpiade, Tokyo 2020 adalah bukan semata pencapaian peradaban, tetapi juga keparipurnaan Jepang yang berusaha dipamerkan Abe kepada dunia dan dibanggakan kepada rakyatnya.

Memang penundaan, membuat impian-impian itu tetapi bersemayam. Cuma mencapainya lagi, termasuk memburu insentif-insentif miliaran dolar AS dari sektor pariwisata, menjadi lebih rumit lagi.

Itu belum masalah bentrok dengan jadwal-jadwal kompetisi dan olahraga global.

"Olimpiade bergerak teratur dalam siklus empat tahunan. Jika Anda bangun dan matahari ada di tempat yang sekali berbeda, maka pasti ada konsekuensinya," tulis laman Inside the Games.

Pikir saja, jadwal olahraga pada 2021 sungguh sangat padat. Ini persoalan pelik bagi IOC dan federasi-federasi olahraga.

Bagi Jepang, Olimpiade yang bentrok dengan turnamen lain adalah bencana besar karena sama artinya dengan miliaran pasang mata manusia, dan juga sponsor atau iklan, menjadi tidak lagi fokus kepada Olimpiade.

Tengah tahun depan nanti turnamen-turnamen besar seperti kejuaraan-kejuaraan dunia renang dan atletik, sudah siap memperumit jadwal Olimpiade. Belum lagi jadwal-jadwal kompetisi lain seperti Piala Eropa atau Copa America yang juga dimundurkan ke 2021, dan banyak lagi.

Bagi Indonesia, penundaan itu bisa mengartikan Piala Dunia U-20 yang juga diadakan pertengahan 2021, terancam kurang mendapatkan sorotan dunia.

Ancaman Resesi

Persoalan lain adalah venue yang disebut IOC sebagai salah satu faktor terberat kalau Olimpiade Tokyo dimundurkan. "Sejumlah venue penting yang sangat dibutuhkan untuk Olimpiade mungkin tak bisa dipakai saat itu," kata IOC.

Apa pasal? Karena venue-venue itu sudah dipesan untuk banyak event, termasuk acara budaya, karena tak mengira Olimpiade akan ditangguhkan.

Pun demikian dengan kampung atlet. Belum lagi akomodasi dan hotel. "Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi IOC dari penundaan ini adalah jutaan pesanan bermalam di hotel-hotel yang sangat sulit diatasi," kata AFP.

Situasi ini makin memperumit industri pariwisata dan bisnis-bisnis terkaitnya yang sudah sempoyongan oleh aturan larangan terbang dan bepergian yang diterapkan hampir seluruh negara di dunia ini demi membendung pandemi virus corona.

Saking peliknya, dan amat besarnya pertaruhan finansial itu, serta konsekuensi-konsekuensi penjadwalan kembali terhadap sistem perekonomian sudah demikian saling terkait dan bertukar dampak, sejumlah kalangan di Jepang meyakini skenario ini bisa berujung kepada resesi.

Dan ketika negara berperekonomian terbesar ketiga di dunia itu terserang virus resesi, maka seisi dunia mungkin bakal ikut tertular oleh resesi itu.

Shinzo Abe yang mati-matian menunjukkan kesan tidak terpukul oleh penundaan itu dan berusaha terlihat optimistis, tak tahan untuk mengatakan Olimpiade 2021 akan menjadi "bukti kalahnya umat manusia terhadap virus corona".

Abe mungkin ingin memesankan ada bahaya tak kalah besar dari virus corona, yakni terbunuhnya gairah, kegembiraan, dan semangat yang membantu manusia bangkit yang salah satunya semestinya dilakukan oleh jalan terusnya Olimpiade Tokyo sesuai jadwal semula.

Saat penggerak nyawa dunia, yakni perekonomian global, tersumbat oleh virus corona, maka potensi sumbatan itu bisa makin mencekik oleh prospek resesi Jepang akibat penundaan Olimpiade tersebut.

Tetapi nasi sudah menjadi bubur. Bach dan IOC, juga Abe dan Jepang, telah memutuskan Olimpiade ditunda. Kita lihat saja nanti.

 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

1 hari lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.


Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

1 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024


Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.


Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

4 hari lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

8 hari lalu

Wisatawan mengambil gambar Istana Kekaisaran saat mengunjunginya di Tokyo, Jepang, 30 April 2019. Prosesi turun takhta Akihito akan dimulai di Aula Pinus, ruangan paling mewah di Istana Kekaisaran Jepang. REUTERS/Kim Kyung-hoon
Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

8 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

10 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.