TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) menghentikan seluruh kegiatan panahan yang dapat mengumpulkan orang banyak untuk sementara waktu guna menghindari penyebaran virus corona.
Sekretaris Jenderal Perpani Nyak Amir di Banda Aceh, Rabu, 25 Maret 2020, mengatakan penundaan kegiatan tersebut mengikuti kebijakan pemerintah yang saat ini fokus menangani pencegahan penyebaran virus corona.
"Apabila kegiatan panahan tidak bisa ditunda dan mendesak harus segera dilaksanakan, agar dalam pelaksanaannya mengikuti protokol yang telah ditentukan," kata Nyak Amir.
Menurut Nyak Amir yang juga Ketua Umum Perpani Aceh, protokol pelaksanaan dengan menerapkan jarak antara satu orang dengan orang lain atau social distancing.
"Untuk kegiatan Sekretariat PB Perpani sementara waktu dilakukan dengan komunikasi secara daring, tidak bertatap muka. Semua pekerjaan dilakukan oleh pengurus maupun staf di rumah," katanya.
Nyak Amir menjelaskan penghentian sementara kegiatan panahan berdasarkan surat edaran Menteri Kesehatan dan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang protokol kewaspadaan pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kegiatan olahraga.
Panahan merupakan cabang olahraga yang sudah meloloskan atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020. Dua atlet panahan Indonesia yaitu Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunnisa sudah lolos ke Olimpiae berdasarkan hasil yang diraih di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda, Juni 2019.