TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora, Zainudin Amali, mengatakan pemerintah telah mengambil beberapa langkah dan upaya dalam berbagai sektor untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Zainudin menyebutkan dalam bidang olahraga, kompetisi profesional seperti sepak bola, basket, dan voli mengalami penundaan sampai bulan Juli mendatang. "Kalau bulan Juli kondisi belum reda, kemungkinan akan diperpanjang lagi," kata dia melalui video conference, Selasa, 7 April 2020.
Menteri kelahiran Gorontalo ini menyebutkan melalui rapat bersama Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan ketiga pimpinan induk organisasi cabang olahraga yang mempunya kompetisi profesional. Hasilnya menyerahkan kepada pengelola untuk mengambil kebijakan tentang keberlangsungan dari kompetisi.
"Syukurlah setelah itu kemudian diambil kebijakan oleh pimpinan cabor (cabng olahraga) dan bersama pengelola kompetisi. Misalnya sepak bola antara PSSI dan PT LIB, kemudian bola basket Perbasi dan IBL, kemudian untuk voli dengan PVSI dan Proliga," ujar dia.
Menpora menyatakan seluruh pertandingan dan turnamen sudah tidak lagi sampai Juli 2020. Untuk Pelatnas, kata Zainudin, berdasarkan informasi yang disampaikan KONI sudah dilakukan secara mandiri.
"Berarti hanya menjaga kebugaran dari para atlet saja, supaya mereka bugar dan daya tahan bagus. Kalau daya tahan bagus dia punya fisik bagus," kata dia.
Namun, ia melanjutkan untuk menggenjot porsi latihan untuk menuju prestasi tentu tidak bisa diharapkan dengan latihan mandiri. "Apalagi untuk olahraga tim, tak mungkin. Keterampilan individu saja susah, perlu Pelatnas," kata dia.
Sebelumnya, PSSI telah mengeluarkan aturan untuk menunda kompetisi Liga 1,2, dan 3 sampai dengan 29 Mei 2020. Untuk Proliga, PBVSI telah kompetisi 2020 berhenti karena pandemi virus corona. Perbasi juga telah menyatakan bahwa IBL 2020 ditunda sampai batas waktu tidak ditentukan.
IRSYAN HASYIM