TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli yakin Valentino Rossi bakal terus membalap pada musim 2021. Ia meyakini itu dengan melihat semangat yang ditunjukkaan oleh juara dunia sembilan kali asal Italia itu.
Rossi akan menyelesaikan kontraknya dengan tim pabrikan Yamaha itu pada akhir tahun ini. Sementara, musim balapan MotoGP harus tertunda karena pandemi virus corona.
Banyak yang menantikan kiprah pebalap berusia 41 tahun asal Italia itu pada saat Yamaha telah berbenah untuk menantang dominasi Marc Marquez dan Honda di beberapa tahun terakhir.
Yamaha dan Rossi pada awal tahun ini menyatakan mereka tak akan terburu-buru menentukan nasib hubungan kerja sama mereka. Semula, Rossi berencana melihat performanya di seri-seri musim untuk menjadi tolak ukur performanya di saat usianya tak muda lagi.
"Saya kira dan harap kami bisa segera membalap lagi sehingga dia (Rossi) memiliki waktu untuk memutuskan," kata Meregalli seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu, 8 April 2020.
"Jika dia harus memutuskan berdasarkan apa yang menjadi gairahnya, saya bisa katakan dia pasti akan membalap lagi tahun depan."
"Itu adalah keputusan yang bergantung padanya, tapi tentunya itu tak akan mudah," kata Meregalli.
Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi. Reuters
Sementara rookie terbaik 2019 Fabio Quartararo telah mengantongi kontrak untuk menggantikan Rossi tahun depan di tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Praktis tahun ini menjadi kesempatan terakhir The Doctor untuk tampil dengan dukungan kekuatan penuh tim pabrikan Yamaha tersebut.
Kemungkinan terburuk, Meregalli melanjutkan, jika tahun ini tak ada balapan MotoGP, mereka akan mematuhi kontrak yang berlaku dengan memasangkan Quartararo dan Maverick Vinales kendati tim satelit Petronas Yamaha SRT terbuka untuk Rossi tahun depan.
"Tak ada yang tahu kapan kami akan start dan oleh karenanya kami mencoba menyimulasikan start hipotetis dari kejuaraan ini pada Juli atau Agustus agar kami siap. Kami juga mempertimbangkan kemungkinan jika tahun ini tak ada balapan sama sekali," kata dia.
Sementara FIM, IRTA dan Dorna Sport pada Selasa mengumumkan Grand Prix MotoGP di Italia dan Catalunya masuk ke dalam daftar balapan yang ditunda di kalender MotoGP 2020 imbas pandemi virus corona.
Keputusan tersebut menjadikan jumlah balapan MotoGP yang tertunda sebanyak tujuh seri di musim ini. Sementara seri pembuka Grand Prix Qatar pada 8 Maret lalu dibatalkan.
