Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sony DK Kritik Sistem Pencoretan, PBSI: Masukan yang Bagus

image-gnews
Suasana latihan di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Suasana latihan di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merespon positif kritikan yang diberikan mantan atlet nasional Sony Dwi Kuncoro.

Peraih medali perunggu Olimpiade 2004 Athena itu mengkritik sistem promosi dan degradasi di Pelatnas Cipayung sehingga membuat pemain sekaliber Tontowi Ahmad berstatus sebagai magang.

Sony yang pernah 13 tahun menghuni Pelatnas meminta perbaikan pada pola komunikasi ketika atlet harus didegradasi. "Kalau menurut saya itu masukan yang bagus," kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto kepada Tempo, Rabu, 20 Mei 2020.

Namun, kata Budiharto yang perlu diketahui bahwa PBSI sudah memiliki mekanisme administrasi perihal pemanggilan dan pemulangan atlet. Ia menyebutkan persuratan bakal ditujukan kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI asal daerah atlet bersangkutan.

"Secara mekanisme pemain itu adalah pemain Pengprov. Jadi seperti itu, tapi ini masukan yang bagus," ungkap dia menjelaskan proses promosi dan degradasi atlet di Pelatnas Cipayung.

Ia pun bakal menyampaikan masukan dari Sony kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti. "Itu program Pinpres, saya rasa Mbak Susy juga sudah baca," ujarnya.

Menurut Budiharto, biasaya setiap akhir tahun menjelang penentuan nama atlet yang bakal menghuni Pelatnas, ada komunikasi antara Kabid Pinpres dan pelatih. Ia menyebut telah terdapat sistem penilaian untuk memanggil atau memulangkan atlet.

"Kayak yang Owi (Tontowi Ahmad) alamin kemarin, kan sudah clear kan. Ada 19 turnamen diikuti, tidak bisa ngejar yang dua karena targetnya ke Olimpiade kalau tidak salah," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat PBSI Susy Susanti memberikan penjelasan terkait status magang Tontowi Ahmad. Juara ganda campuran Olimpiade 2016 ini baru saja mengundurkan diri dari pelatnas terhitung Senin, 18 Mei 2020 dengan status terakhir sebagai pemain magang.

Setelah pasangan main Tontowi, Liliyana Natsir, memutuskan untuk mengundurkan diri awal 2018, Tontowi kemudian dipasangkan dengan pemain muda Winny Oktavina Kandow. Bersama Winny, Tontowi diberikan kesempatan untuk bersaing dengan pasangan ganda campuran lainnya untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Di tahun 2019, Tontowi/Winny mengikuti 19 turnamen dan hasil akhirnya poin rangking mereka masih terlalu jauh untuk lolos kualifikasi Olimpiade. Mereka masih belum bisa melampaui dua ganda campuran Indonesia yang peringkatnya lebih tinggi yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Waktu promosi dan degradasi awal tahun 2020, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky melaporkan bahwa Winny akan dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya yaitu Akbar Bintang Cahyono.

"Otomatis kan kalau kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Winny tidak berpasangan lagi sama Tontowi dan situasi ini membuat Tontowi sementara itu belum ada pasangan main," kata Susy Susanti melalui keterangan tertulis, Selasa, 19 Mei 2020.

Susy Susanti menyebutkan situasi yang dihadapi Tontowi itu membuat PBSI tetap memberikan kesempatan berada di Pelatnas. "Tetapi dengan status SK (Surat Keputusan) Magang, karena belum punya pasangan tetap," kata peraih medali emas Olimpiade 1992 ini.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Sausan Dwi Ramadhani, Peraih Emas Bulu Tangkis PON 2024 yang Selalu Memegang Teguh Kata-kata Susi Susanti

41 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Jawa Tengah (Jateng) Sausan Dwi Ramadhani meraih emas tunggal putri PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Mengenal Sausan Dwi Ramadhani, Peraih Emas Bulu Tangkis PON 2024 yang Selalu Memegang Teguh Kata-kata Susi Susanti

Sausan Dwi Ramadhani mengungkapkan salah satu kunci suksesnya meraih medali emas bulu tangkis tunggal putri PON 2024: kata-kata Susi Susanti.


Daftar 10 Peraih Medali Emas bagi Indonesia dalam Sejarah Olimpiade, Terbaru Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah

12 Agustus 2024

Kombinasi foto atlet Indonesia peraih medali di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gregoria Mariska, dan Tunjung Rizki Juniansyah. FOTO/ REUTERS/Benoit Tessier / REUTERS/Ann Wang / REUTERS/Amanda
Daftar 10 Peraih Medali Emas bagi Indonesia dalam Sejarah Olimpiade, Terbaru Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah

Indonesia meraih dua emas di Olimpiade Paris 2024. Kini Indonesia sudah mengumpulkan 10 emas dalam sejarah pesta olahraga dunia ini.


Olimpiade Paris 2024: Kemenagan An Se-young Buat Legenda Korea Teringat Kekalahan dari Susi Susanti

6 Agustus 2024

Atlet tunggal putri Korea Selatan, An Se-young berpose dengan medali emas usai memenangi laga final Olimpiade Paris 2024. Doc. BWF.
Olimpiade Paris 2024: Kemenagan An Se-young Buat Legenda Korea Teringat Kekalahan dari Susi Susanti

Bang Soo Hyun menjadi saksi keberhasilan An Se-young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Medali emas pertama tunggal putri dalam 28 tahun .


Jadi Mentor untuk Atlet Olimpiade Paris 2024, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad Beri Pesan buat Rinov / Pitha

22 Juli 2024

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Jadi Mentor untuk Atlet Olimpiade Paris 2024, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad Beri Pesan buat Rinov / Pitha

Mentor AdHoc PP PBSI untuk Olimpiade Paris 2024, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memberi pesan buat Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

7 Mei 2024

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri


Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

21 Maret 2024

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

19 Maret 2024

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


10 Rekomendasi Film Olah Raga Inspiratif dan Meningkatkan Semangat

18 Februari 2024

Laura Basuki dalam film Susi Susanti: Love All. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
10 Rekomendasi Film Olah Raga Inspiratif dan Meningkatkan Semangat

Deretan rekomendasi film olah raga terbaik dari dalam dan luar negeri ini bisa menginspirasi untuk meraih prestasi


Tontowi Ahmad dan Candra Wijaya Ungkap Kunci Sukses Raih Medali Emas di Olimpiade

8 Januari 2024

Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio Tontowi Ahmad saat ditemui usai konferensi pers di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 8 Januari 2024. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira).
Tontowi Ahmad dan Candra Wijaya Ungkap Kunci Sukses Raih Medali Emas di Olimpiade

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Candra Wijaya berbagi pengalaman kepada atlet pelatnas bulu tangkis PBSI.


Tontowi Ahmad dan Candra Wijaya Kembali Pelatnas PBSI untuk Berbagi Pengalaman di Olimpiade

8 Januari 2024

Tontowi Ahmad. (instagram/@tontowiahmad_)
Tontowi Ahmad dan Candra Wijaya Kembali Pelatnas PBSI untuk Berbagi Pengalaman di Olimpiade

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Candra Wijaya berbagi pengalaman mereka tampil di Olimpiade dengan atlet Pelatnas PBSI.