Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sausan Dwi Ramadhani, Peraih Emas Bulu Tangkis PON 2024 yang Selalu Memegang Teguh Kata-kata Susi Susanti

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pebulu tangkis tunggal putri Jawa Tengah (Jateng) Sausan Dwi Ramadhani meraih emas tunggal putri PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Pebulu tangkis tunggal putri Jawa Tengah (Jateng) Sausan Dwi Ramadhani meraih emas tunggal putri PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSausan Dwi Ramadhani mengungkapkan salah satu kunci suksesnya meraih medali emas bulu tangkis tunggal putri PON 2024 Aceh - Sumatera Utara. Ia selalu mengingat, meresapi, dan mengaplikasikan kata-kata yang diucapkan legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti.

"Saya selalu ingat sebelum bola jatuh jangan pernah menyerah". Itu adalah kata-kata yang diucapkan legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti yang selalu diingat dan dibawa Sausan Dwi Ramadhani kemana-mana. Kata-kata itu muncul saat Sausan dan Susi bertemu di PB Djarum.

Kata-kata itu juga yang selalu menjadi penyemangat Sausan ketika sedang di bawah, ketika kalah dalam beberapa pertandingan final perorangan, termasuk di Sirkuit Nasional (Sirnas). Sausan selalu membawa semangat yang ditularkan Susi untuk tidak menyerah walaupun gagal berkali-kali.

Pengalaman pahit di final menjadi kekuatan Sausan dan pada akhirnya setelah melalui penantian panjang, Sausan meraih medali emas pertamanya saat ia juara di tunggal putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pebulu tangkis Jawa Tengah Sausan Dwi Ramadhani saat berlaga di PON 2024. ANTARA/Nova Wahyudi

Emosinya meluap-luap. Keduanya tangannya mengepal ke atas dengan senyum sangat lega di raut wajahnya. "Cerita mungkin, oh ya aku ini tuh setiap kali aku pertandingan dan masuk final aku tuh gak pernah juara satu," kata Sausan yang mengidolai Susi Susanti itu, Kamis, 19 September..

"Mungkin setiap misalnya ada Sirnas gitu final kayak selalu kalah, juara dua, juara dua terus. Jadi ini medali emas pertama," kata dia lagi.

Susi Susanti yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu, menjadi panutan banyak atlet muda tanah air karena perjuangannya mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Empat tahun kemudian, Susi juga masih meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.

Di Olimpiade, orang mengenal dirinya sebagai "pasangan emas" karena suaminya, Alan Budikusuma, juga meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992. Selain prestasi di Olimpiade, wanita kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat itu juga pernah memenangkan All England sebanyak empat kali, World Badminton Grand Prix Finals sebanyak enam kali, World Championship satu kali, dan Piala Dunia sebanyak enam kali.

Prestasi ini membuatnya membuatnya gantung raket pada 1998 dengan titel pebulu tangkis wanita yang memegang gelar tunggal putri Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All-England secara bersamaan. Deretan prestasi ini juga membuatnya masuk BWF Hall of Fame pada 2004, penghargaan individu pada sosok pebulutangkis berpengaruh.

Di Indonesia, ia bersanding dengan Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swi King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Ricky Soebagja, Rexy Mainaky, dan Liliyana Natsir yang juga mendapatkan penghargaan ini.

Langkah Sausan belum sejauh Susi. Ia mendapatkan emas setelah mengalahkan wakil Jawa Timur Aurelia Salsabila yang merupakan seniornya semasa di Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum dengan dua gim langsung 21-17, 21-18.

Teriakan-teriakan yang dilakukan Aurelia di lapangan untuk mengganggu konsentrasi Sausan juga tidak mempan karena pebulu tangkis asal Depok, Jawa Barat itu hanya fokus pada dirinya sendiri.

Di lapangan, ia tanpa pandang bulu melawan lawannya. Ketika bermain, fokusnya hanya keluar sebagai pemenang.

"Sebelum main sama pelatih juga dibilang, meskipun dia senior tapi di dalam lapangan tetep dia lawan kamu, jadi jangan sungkan-sungkan buat ngabisin," kata Sausan.

Mental Sausan di PON 2024 cukup teruji. Ini akan menjadi modal bagus untuk dirinya menatap turnamen terdekat, World Junior Championship (WJC) atau Kejuaraan Dunia Junior BWF 2024 di Pusat Olahraga Internasional Nanchang, China pada 30 September sampai 13 Oktober.

Selain ada "Susi Susanti" di dalam dirinya, peran pelatih dan orang tua, serta berdoa kepada Tuhan menjadi kunci penantian panjang Sausan meraih medali tertinggi.

"(Sebelum final) Berdoa, minta masukan dan ngobrol-ngobrol sama pelatih juga. Terus paling penting sih telepon orang tua minta doanya. Dinasihatin juga besok mainnya gini-gini," kata Sausan.

Selanjutnya: Pernah Ditolak PB Djarum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawa Barat Juara Umum PON 2024, Sukses Ketiga Secara Berturut-turut

50 menit lalu

Tribun Stadion Utama Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang dipenuhi warga yang menanti penutupan PON XXI Aceh Sumatera Utara, Jumat malam (20/9/2024). ANTARA/Harianto.
Jawa Barat Juara Umum PON 2024, Sukses Ketiga Secara Berturut-turut

Kontingen Jawa Barat mengunci status juara umum Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.


PON 2024 Resmi Ditutup, Sampai Jumpa di PON NTB-NTT...

1 jam lalu

Suasana penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, (20/9/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
PON 2024 Resmi Ditutup, Sampai Jumpa di PON NTB-NTT...

PON 2024 resmi ditutup di Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut), Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024. Jawa Barat jadi juara umum.


Cerita Ika Yulianingsih Ikut Raih Emas PON 2024 ketika Sedang Hamil 6 Bulan

2 jam lalu

Atlet woodball dari kontingen Banten yang sedang hamil, Ika Yulianingsih, melakukan selebrasi usai memasukkan bola ke gate pada fairway terakhir saat babak final nomor tim fairway putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Lapangan Golf Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar pada Senin, 15 September 2024. (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)
Cerita Ika Yulianingsih Ikut Raih Emas PON 2024 ketika Sedang Hamil 6 Bulan

Arena woodball PON 2024 Aceh - Sumatear Utara, menghadirkan sosok unik, Ika Yulianingsih, yang berlaga dalam kondisi hamil dan meraih emas.


Ketika Seorang Wartawan Meliput Langsung Detik-detik Putrinya, Leica Al Humaira Lubis, Meraih Medali Emas PON 2024

2 jam lalu

Andi Lubis bersama anaknya, Leica Al Humaira Lubis, berfoto bersama susai pengalungan medali cabang olahraga karate PON 2024 Aceh-Sumatera Utara, Rabu, 18 September 2024. ANTARA/Asep Firmansyah
Ketika Seorang Wartawan Meliput Langsung Detik-detik Putrinya, Leica Al Humaira Lubis, Meraih Medali Emas PON 2024

Keberhasilan karateka putri Sumatera Utara Leica Al Humaira Lubis meraih emas PON 2024 diliput langsung ayahnya yang berprofesi wartawan foto.


PJ Gubernur Jawa Barat Janjikan Bonus Peraih Medali Emas PON 2024, Nilainya Capai Rp 300 Juta

4 jam lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama istri, Amanda Soemedi saat mengunjungi dan memberikan semangat kepada para atlet dayung Jawa Barat yang berlaga di PON XXI/2024 Aceh di Danau Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Selasa, 10 September 2024. Dok. Pemprov Jawa Barat
PJ Gubernur Jawa Barat Janjikan Bonus Peraih Medali Emas PON 2024, Nilainya Capai Rp 300 Juta

PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menjanjikan bonus hingga ratusan juta rupiah bagi para atlet berprestasi di PON 2024.


Gagal ke Semifinal China Open 2024, Fajar / Rian: Kami Sudah Coba Berbagai Cara

4 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto. Dok. Tim Media PBSI
Gagal ke Semifinal China Open 2024, Fajar / Rian: Kami Sudah Coba Berbagai Cara

Tersingkirnya Fajar / Rian membuat Indonesia hanya memiliki satu wakil dari sektor ganda putra, Fikri / Daniel yang lolos ke semifinal China Open 2024


Hasil China Open 2024: Fajar / Rian Tersingkir di Perempat Final, Keok Lawan Pasangan Malaysia

5 jam lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Hasil China Open 2024: Fajar / Rian Tersingkir di Perempat Final, Keok Lawan Pasangan Malaysia

Fajar / Rian gagal ikuti langkah ganda putra Indonesia lain, Fikri / Daniel, yang lebih dulu memastikan maju semifinal China Open 2024.


Lolos Semifinal China Open 2024, Jonatan Christie: Semoga Besok Lebih Baik Lagi

5 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Dok.Tim Media PBSI
Lolos Semifinal China Open 2024, Jonatan Christie: Semoga Besok Lebih Baik Lagi

Setelah memastikan lolos semifinal China Open 2024, Jonatan Christie fokus pemulihan untuk persiapan laga besok.


Rekap Hasil Karate PON 2024: DKI Jakarta Raih 6 Medali Emas, Patahkan Dominasi Jawa Barat

6 jam lalu

Tim karate Jakarta meluapkan kegembiraan usai memenangi final kata beregu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Serbaguna Universitas Medan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/9/2024). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nz).
Rekap Hasil Karate PON 2024: DKI Jakarta Raih 6 Medali Emas, Patahkan Dominasi Jawa Barat

DKI Jakarta keluar sebagai juara umum cabang olahraga karate pada Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.


Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

6 jam lalu

Ayam Tangkap, diambil saat famtrip Aceh bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Minggu (21/3/2021). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Berkunjung ke Tanah Rencong, Cicipi 6 Kuliner Aceh yang Kaya Rempah Ini

Dari kuah beulangong, ayam tangkap, hingga kopi, inilah kuliner Aceh yang jadi favorit banyak orang Indonesia.