TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara kelas berat Mike Tyson dan Shannon Briggs ngobrol bareng di acara podcast Hotboxin' milik si petinju leher beton itu. Obrolan santai itu diunggah di laman Youtube Tyson, Jumat, 12 Juni 2020.
Mereka membahas berbagai topik mengenai karier dan kehidupan tinju mereka, dari mulai pertandingan sampai kehidupan di penjara.
Keduanya penduduk asli New York - sama-sama menjalani kehidupan yang luar biasa. Dan di usia senjana, kedua dikabarkan akan berhadapan dalam pertandingan eksibisi.
Tyson dan Briggs sama-sama menjalani masa remaja yang keras dan kasar di belantara New York. Mereka sudah merasakan penjara saat masih belia.
Berbicara di podcastnya, Tyson mengatakan tentang pengalaman merasakan penjara pertamanya. “Dengar, ketika aku pertama kali dikurung, aku berumur 12 tahun dan aku sangat takut," kata Tyson.
"Saya pergi ke sana, saya pergi ke sel saya dan mereka menutup pintu. Waktu itu siang hari dan saya harus sarapan di mana semua narapidana makan sarapan. Jadi ketika saya pergi ke aula, saya melihat semua teman saya."
Setelah itu, Tyson beberapa kali masuk penjara karena berbagai tindak kriminal dan puncaknya adalah ketika ia menjalani hukuman 3 tahun karena kasus perkosaan setelah menjadi juara dunia.
"Semua teman saya ada di sana. Tidak ada yang akan menyentuhku, tidak ada yang akan terjadi padaku. Itu menjadi rumah saya. Saya menjadi terlembagakan.”
Briggs juga punya sejarah dengan penjara. “Ayahku meninggal di penjara. Ayah tiri saya yang menyelamatkan saya," katanya. Ia mengenang saat mengunjungi ayahnya di penjara Rikers yang terkenal itu.
"Dia pria yang sangat kuat dan matanya berlinang air mata memberi tahu saya bahwa ini bukan tempat untuk kamu Shannon."
Tinju mempertemukan mereka bertahun-tahun kemudian. Jalan hidup yang mengubah mereka.
BOXINGNEWSANDVIEWS