TEMPO Interaktif , Roma: Juara bertahan Inter Milan, yang bermain dengan 10 pemain kandang sendiri, menang kontroversial atas Catania pada pertandingan kedua Serie A, Sabtu (13/9).
Inter kebobolan terlebih dahulu lewat sundulan Gianvito Plasmati pada tiga menit menjelang turun minum. Gol ini mebuat stadion San Siro menjadi sunyi karena tim tamu tidak membawa pendukung. Sekarang tim tamu memang tidak diizinkan membawa penonton untuk mengatasi wabah holiganisme.
Selain kebobolan, di menit-menit terakhir babak pertama itu mereka juga kehilangan penyerang Sulley Muntari. Ia diberi kartu merah karena lengannya menghajar wajah Giacomo Tedesco.
Hanya dalam dua menit masuk babak kedua, Inter yang sekarang ditukangi bekas bos Chelsea, Jose Mourinho, bisa menyamakan kedudukan lewat gol pemain asal Portugal, Ricardo Quaresma.
Kontroversi pertandingan ini muncul dalam terciptanya gol kemenangan Inter. Sebuah sepak pojok Inter mengenai kepala pemain Catania, Cristian Terlizzi, mengenai gawang, dan berhasil ditangkap kiper Albano Bizzarri.
Menurut wasit dan hakim garis, bola itu sudah masuk gawang sebelum ditangkap Bizzarri sehingga sudah ada gol untuk Inter. Para pemain Catania memprotes gol ini.
Kemenangan ini, biarpun kontroversial, membuat Mourinho untuk pertamakalinya merasakan kemenangan di Serie A karena pada pertandingan pertama mereka ditahan 1-1 oleh Sampdoria.
Kemenangan ini juga membuat Inter untuk sementara memimpin klasemen, meski pertandingan nanti malam mungkin bisa mengubah posisi.
Di pertandingan lain, AS Roma dihancurkan Palermo 3-1, hasil yang buruk karena dalam pertandingan pertama mereka ditahan 1-1 dari Napoli. Selain itu, AS Roma pada Selasa ini mesti menjalani pertandingan Liga Champion pertama melawan Cluj dari Rumania.
Nurkhoiri/AFP