TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton menegaskan bahwa tidak ada niat buruk dan kebencian dengan pembalap Red Bull Alexander Albon seusai insiden pada seri pembuka Formula 1 GP Austria, akhir pekan lalu. Menyatakan bertanggung jawab atas senggolan yang terjadi, pembalap Mercedes itu menganggap bahwa insiden tersebut murni insiden balapan.
"Pertama-tama aku sangat menghormati Alex. Saya pikir dia adalah pemuda yang sangat berbakat, dan saya tidak memiliki niat buruk atau perasaan buruk terhadapnya sama sekali," kata Hamilton dikutip dari Motorsport, Senin, 6 Juli 2020.
Di Austria, Hamilton dan Albon, melakukan kontak setelah insiden safety car ketiga. Albon, yang menggunakan ban yang lebih segar, melakukan gerakan menyalip yang berani dari bagian luar Hamilton. Albon pun berputar dan kehilangan posisi di podium. Adapun Hamilton mendapatkan penalti lima detik yang membuatnya harus mengakhiri balapan di posisi keempat.
Peristiwa itu adalah kali kedua Hamilton dan Albon terlibat insiden dalam balap Formula 1. Pada balapan di GP Brazil 2019 lalu, keduanya juga terlibat insiden yang sama. "Di Brazil, saya langsung datang kepadanya dengan sepenuh hati. Itu kesalahan saya dan saya berusaha menghadapinya dengan bermartabat. Saya pikir kejadian itu adalah murni insiden balap," kata dia.
Menurut Hamilton, Albon berada dalam kondisi ban yang lebih baik. Ketika dia memasuki tikungan, Hamilton mengatakan dirinya sedang mempertahankan posisi mobil untuk tetap stabil. Risikonya adalah menghalangi ruang milik Albon. "Saya memasuki tikungan, jelas saya mempertahankan posisi. Saya mengambil sudut seperti biasa, saya memiliki cukup banyak kunci untuk mendapatkan posisi di tikungan itu," ujarnya.
Hamilton menambahkan bahwa saat itu, "Lintasan menurun sehingga banyak orang yang mengalah di sana. Saya hanya terus mengurangi kecepatan saya, dan dia melompat pada kekuatan tertentu. Dia masih punya lebar seperti mobil di sebelah kiri dan akhirnya, kami bersentuhan. Saya pikir sangat disayangkan kami bertabrakan, dan saya tidak ingin pernah bertabrakan dengan siapapun."
Direktur Perlombaan FIA Michael Masi mengatakan insiden tersebut adalah kasus yang jelas menyebabkan tabrakan. "Dari apa yang dilihat oleh pengawa, Alex jelas memiliki momentum di luar. Titik kontak, dari apa yang saya mengerti dari penjelasan mereka, bagian depan Lewis ke kanan belakang Alex, inilah mengapa mereka tidak menganggap itu insiden balapan. Itu pelanggaran mengemudi karena menyebabkan tabrakan," kata Masi.