TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan Valentino Rossi di dunia MotoGP akhirnya terjawab. Dengan kontrak bersama tim pabrikan Yamaha yang akan habis pada tahun ini, Rossi pun akhirnya mengikat kontrak dengan tim satelit Petronas Yamaha untuk musim depan.
Media GP One menyebutkan bahwa Rossi dan Petronas kemungkinan akan mengumumkan kerjasama kedua belah pihak di sirkuit Jerez pada pekan depan, 17-19 Juli. Meskipun demikian, masih ada sejumlah hal yang belum disepakati.
Misalnya soal durasi kontrak. Laporan tersebut menyatakan bahwa ada dua opsi, yaitu kontrak selama dua tahun atau 1+1. Opsi pertama berarti Rossi akan pasti membalap bersama tim Petronas Yamaha selama dua musim sementara pada opsi kedua akan lebih longgar. Rossi akan bisa memutuskan apakah akan memperpanjang kontraknya satu tahun lagi atau berhenti dan pensiun.
Laporan lain dari La Gazzetta Dello Sport menyebutkan bahwa Valentino Rossi akan tetap mendapatkan motor dengan spesifikasi yang sama seperti tim pabrikan Yamaha meskipun membalap dengan seragam tim satelit. Bahkan, laporan itu menyatakan bahwa gaji Rossi akan tetap dibayar oleh tim pabrikan Yamaha.
Satu hal penting lagi adalah soal kru yang bisa dibawa Rossi. Tim Petronas Yamaha SRT disebut belum memberi lampu hijau soal keinginan Valentino Rossi memboyong seluruh krunya untuk pindah. Mereka hanya memperbolehkan The Doctor, julukan Rossi membawa tiga orang kru saja.
Rossi disebut berambisi terus membalap di seri MotoGP untuk meraih gelar kesepuluhnya. Pembalap asal Italia itu juga kabarnya masih berambisi memecahkan rekor kemenangan miliki legenda Giacomo Agostini. Saat ini Valentino Rossi baru mengantongi 115 kemenangan, terpaut tujuh kemenangan saja dari Agostini.
Seri MotoGP 2020 akan segera bergulir pada pekan depan setelah sempat tertunda sejak Maret lalu karena pandemi Covid-19. Balapan pertama akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.
GP ONE| MARCA
